Pentingnya memahami dosis pemupukan -- Dosis pemupukan yang tepat akan membuat tanaman Anda tumbuh subur dan produktif. Namun, jika gagal pahami dosis pemupukan atau bahkan tidak mengikuti anjuran pemupukan, maka yang terjadi adalah tanaman tidak memberikan hasil apapun buat Anda. Bahkan, tanaman lambat laun akan mati.
Tanaman juga seperti manusia. Ia akan terganggu pertumbuhan dan perkembangannya jika terlalu tinggi dosis pupuk yang diberikan. Sebenarnya, tanaman akan tumbuh dengan baik jika diberikan nutrisi yang mengandung unsur hara esensial dengan dosis rendah, namun frekwensi atau waktu pemberian lebih sering. Dengan cara ini, ketersediaan unsur hara untuk tanaman selalu ada dan akan diserap dengan jumlah yang tepat.
Istilah Dosis dan Konsentrasi Pupuk
Kata “dosis” dalam pemupukan sangat penting untuk diketahui. Makanya, para produser pupuk mencantumkan tulisan dosis pada kemasan pupuk, baik itu pupuk cair ataupun dalam bentuk tepung atau kristal. Tujuannya tidak lain adalah agar para pemakai betul-betul membaca dan mengaplikasikan pupuk sesuai dosis anjuran.
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
Gagal memahami istilah dosis akan berpengaruh buruk pada tanaman kesayangan Anda. Misalnya, terdapat tulisan dikemasan pupuk adalah 10 liter/pohon. Nah, jika Anda menyiram tanaman Anda langsung dengan 10 liter pupuk, maka dapat dipastikan tanaman akan terganggu dan akhirnya tewas. Kenapa? Hal itu terjadi karena gagal memahami kata dosis. Tulisan 10 liter itu apa, apakah 10 liter pupuk pekat atau 10 liter larutan pupuk yang sudah diencerkan dengan air?
Baca kemasan pupuk
Anda bisa melihat atau membaca dosis pemupukan pada kemasan pupuk. Contohnya begini, pada botol ditulis gunakan 5 ml/liter/pohon. Ini artinya, larutkan 5 ml pupuk ke dalam satu liter air dan kemudian siram ke satu pohon atau tanaman. Contoh lain, pada ke kemasan pupuk ditulis anjuran dosis, yaitu 50 gram/50 liter untuk satu hektar. Ini maksudnya larutkan 50 gram pupuk ke dalam 50 liter air untuk digunakan atau disemprot pada lahan seluar 1 hektar.
Dosis pupuk sangat jelas berbeda dengan konsentrasi. Namun demikian, dosis masih sering dipahami juga dengan konsentrasi. Padahal, yang namanya konsentrasi adalah jumlah bagian pupuk yang terlarut dalam jumlah bagian air. Misalnya, 1 gram/liter, 2 ml/liter, 5 cc/liter, dan lainnya.
Dalam kasus lain dapat diperhatikan agar lebih memahami istilah dosis pemupukan dengan konsentrasi. Misalnya, anjuran untuk memupuk pohon mangga adalah 10 liter/pohon. Dan pada kemasan tertulis juga konsentrasi penggunaan 2 ml/liter.
Nah, bagaimana cara aplikasinya? Agar dosis penggunaan pupuk sesuai anjuran, yaitu 10 liter/pohon, maka siapkan air sebanyak 10 liter. Kemudian larutkan pupuk sebanyak 20 ml (karena 2 ml/liter dan kita ingin membuat 10 liter) ke dalam 10 liter air. Kemudian siramkan sesuai dengan dosis anjuran, yaitu 10 liter untuk satu pohon mangga.
Nah, bagaimana cara aplikasinya? Agar dosis penggunaan pupuk sesuai anjuran, yaitu 10 liter/pohon, maka siapkan air sebanyak 10 liter. Kemudian larutkan pupuk sebanyak 20 ml (karena 2 ml/liter dan kita ingin membuat 10 liter) ke dalam 10 liter air. Kemudian siramkan sesuai dengan dosis anjuran, yaitu 10 liter untuk satu pohon mangga.
Kasus
Kasus 1. Bagaimana dosis pupuk kalau hanya ingin memupuk 1 tanaman saja karena saya hanya memiliki satu tanaman hias di rumah dan dan ukurannya kecil. Kebetulan sekali setelah membaca postingan ini, saya ingin memberikan pupuk daun Gandasil D dengan cara menyemprot?
Nah, kalau tidak ada petujuk lain, berapa dosis pemupukan atau berapa banyak yang harus disemprot per tanaman? Yang ada hanya tulisan 10 - 30 gram per 10 liter atau 1 - 3 gram/liter. Maka, tugas pertama adalah buat konsentrasi pupuk terlebih dahulu. Caranya, ambil 10 gram (maksimum 30 gram) pupuk Gandasil D, lalu larutkan dalam 1 liter air. Selanjutnya, isi larutan yang sudah dibuat ke dalam sprayer (alat untuk menyemprot).
Semprot tanaman terutama bagian bawah daun. Ingat, cukup membasahi daun saja, Jangan menghabiskan larutan yang ada dalam sprayer itu hanya untuk menyemprot 1 tanaman hias yang kecil itu karena akan menyebabkan terganggunya tanaman. Sisa yang tidak digunakan, sebaiknya disimpan saja dalam wadah yang tertutup rapat dan akan digunakan lagi dalam waktu berikutnya (7 - 10 hari kemudian).
Kasus 2. Bagaimana kalau pohon mangga dianjurkan untuk dipupuk dengan NPK dan dosis pupuknya 300 kg per hektar. Dan saya cuman ada 2 batang mangga di kebun. Nah, kalau yang begini kasusnya, maka solusinya harus dicari informasi jarak tanam mangga terlebih dahulu.
Misalnya, dari buku atau internet ditemukan informasi jarak tanam mangga 6 m x 6 m, maka dalam satu hektar terdapat pohon mangga lebih kurang 300 pohon mangga [10.000 m2/ (6 m x 6 m)]. Berarti, 300 kg NPK untuk 300 pohon mangga. Jadi, dosis pemupukan NPK untuk 1 pohon mangga adalah 1 kg NPK/pohon mangga.
Demikian dosis pemupukan yang mesti benar-benar dipahami dan diperhatikan sesuai dengan anjuran atau istilah keren yaitu rekomendasi pemupukan. Dosis yang tepat akan membuahkan hasil yang menggembirakan hati Anda ketika melihat pertumbuhan tanaman. Tanaman tumbuh subur, produktif dan panen pun sesuai dengan harapan Anda. Ingat dosis pupuk yang tepat menentukan produktifitas tanaman Anda.