Sulit dapatkan pupuk NPK Kadar K tinggi? Begini Cara Meracik Sendiri Dengan Pupuk Tunggal -- Untuk memupuk tanaman agar terpenuhi unsur hara N, P, dan K, maka petani tinggal membelinya saja di toko pertanian. Sebab, pupuk majemuk tersebut sudah sangat banyak beredar dan dijual di pasar dengan harga yang relatif terjangkau.
Dokpri |
Ada berbagai macam merek dan kadar masing-masing hara yang dijual. Salah satu pupuk NPK yang kita kenal misalnya, pupuk NPK Mutiara dengan kadar hara 16:16:16. Ada juga pupuk NPK lain dengan kadar 15:15:15, NPK mawar dengan kadar 10:15:09, dan merek NPK lainnya.
Kadar unsur hara yang terkandung dalam pupuk NPK dapat kita temui yang tertera pada kemasan. Misalnya, pada kemasan terdapat tulisan 15% N, 15% P2O5, dan 15% K2O. Ini artinya bahwa pupuk NPK tersebut adalah NPK dengan kadar 15:15:15 atau biasa ditulis dengan NPK 15-15-15. Demikian juga dengan pupuk-pupuk NPK lain dengan kadar hara yang berbeda-beda dan tercantum pada setiap kemasan.
Berdasarkan kandungan hara dan kemudahan memupuk dengan menggunakan pupuk majemuk NPK, maka sering sekali para petani mendapatkan rekomendasi pemupukan untuk tanaman tertentu dengan pupuk NPK. Bahkan, rekomendasinya jelas dengan persentasi unsur hara dan jumlah per tanaman atau per satuan luas.
Namun, sedikit kebingungan atau masalah akan muncul manakala pupuk NPK dipasaran kehabisan stok, sedangkan tanaman-mungkin- sudah memasuki fase generatif dan saatnya harus dipupuk. Di sinilah kita perlu jalan keluar dan harus menggunakan pengetahuan bagaimana caranya agar kebutuhan unsur hara N, P, dan K harus terpenuhi.
Cara Menghitung Pupuk Tunggal Pengganti NPK
Langsung saja ke “TKP” alias Tentang Kebutuhan Pupuk he,,he,,. Misalnya, sekali lagi misalnya bin contoh ini, ya. Berdasarkan pengetahuan Anda atau mungkin juga rekomendasi dari penyuluh bahwa Anda harus mengaplikasikan pupuk NPK 10-10-20 untuk tanaman mangga sebanyak 1000 gram (1 Kg) per tanaman mangga dengan usia 2-5 tahun.
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
Hampir saja Anda kecewa pada saat itu. Tetapi, Anda masih beruntung karena masih teringat cara menghitung kebutuhan pupuk tunggal. Anda masih teringat cara meraciknya sendiri NPK dari pupuk tunggal jika sulit didapatkan di pasar.
Sambil tanya-tanya dan lihat-lihat kebutuhan obat-obatan pertanian lain, lalu mata Anda pun tertuju pada pupuk urea, SP-36, dan KCl. Lansung saja Anda beli, ya ‘kan?...Berapa gram masing-masing pupuk tunggal yang Anda beli agar sama kadarnya dengan pupuk NPK 10-10-20..???
Bagaimana menghitungnya? Baik, pertama sekali kita akan melihat terlebih dahulu berat hara N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 dalam 1000 gram.
Berat masing-masing N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 adalah :
- Berat N = 10% x 1000 gram = 100 gram
- Berat P2O5 = 10% x 1000 gram = 100 gram
- Berat K2O = 20% x 1000 gram = 200 gram
Kemudian berapa banyak Urea, SP-36, dan KCL yang harus Anda beli?
Lihatlah sekali lagi pada kemasan. Kenapa? Karena penghitungan kebutuhan pupuk berdasarkan kadar hara yang ada dalam pupuk dan dicantumkan pada kemasan. Di kemasan pupuk Urea tertulis 46% N (biasanya kisaran 45-46%), kemasan SP-36 tertulis 36% P2O5 dan pada kemasan pupuk KCL tertulis 60% K2O
Maka, jumlah pupuk tunggal yang harus Anda beli adalah :
- Urea = 100/46 x 100 gram = 217,40 gram
- SP-36 = 100/36 x 100 gram = 277, 78 gram
- KCl = 100/60 x 200 gram = 333,33 gram
Okay, udah selesai hitungnya dan Anda siap untuk membeli 217, 40 gram Urea, 277,78 SP-36 dan 333,33 gram KCl sebagai pengganti pupuk NPK 10-10-20
Oh, ya. Ini contoh lain menghitung pupuk tunggal
Ada yang butuh NPK 16-16-16 sebanyak 100 kg untuk memupuk tanamannya. Tapi, saya mau racik sendiri dengan memberikan pupuk tunggal saja.
OK. Kalau begitu ceritanya, maka Anda harus hitung berapa kandungan masing-masing hara dalam 150 kg NPK terseebut?
- Berat N = 16/100 x 150 kg = 24 kg
- Berat P2O5 = 16/100 x 150 kg = 24 kg
- Berat K2O = 16/100 x 150 kg = 24 kg
Berdasarkan berat masing-masing hara dalam pupuk NPK tersebut, maka kebutuhan masing-masing pupuk tunggal, yaitu Urea, SP-36, dan KCl adalah :
- Urea = 100/46 x 24 kg = 52, 17 kg
- SP-36 = 100/36 x 24 kg = 66,67 kg
- KCl = 100/60 x 24 kg = 40 kg
Bagaimana, mudah bukan? Anda tak perlu bingung dan kecewa ketika pupuk NPK dengan kadar tertentu tidak dijual di pasar atau mungkin stok habis. Anda sudah siap untuk mengonversikan sendiri ke dalam pupuk tunggal. Hanya saja, Anda perlu pastikan bahwa pada kemasan tercantum kadar atau persentase haranya. Selamat mencoba dan semoga sukses.