Tuesday, March 27, 2018

Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras


Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras -- Seberapa banyak Anda membuang limbah rumah tangga setiap hari? Sampah basah organik berupa sisa sayuran dan buah-buahan setiap hari harus diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Mengapa tidak dikumpulkan dan diolah menjadi pupuk organik cair (POC) sebagai nutrisi tanaman kesayangan Anda di rumah?

Cara Menyulap Sampah Basah Organik Menjadi Nutrisi Tanaman

Baik di perkotaan maupun di pedesaan, yang namanya sampah basah organik selalu saja ada. Setiap rumah tangga mengonsumsi sejumlah sayuran dan buah-buahan. Limbah organik itu harus kita pandang dengan “kacamata terbalik” agar limbah itu menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat.

Limbah organik itu kita kumpulkan dari hari ke hari pada suatu tempat khusus. Untuk apa? Limbah itu dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang kaya akan nutrisi tanaman. Pupuk organik cair ini bisa untuk pupuk daun dan juga di siram ke media tanam sekitar perakaran.



Pasti ada tanaman di rumah, bukan? Tanaman yang tumbuh dalam pot atau di tanah, tanaman sayuran atau pun tanaman buah, bunga, dan lain-lain, yang jelas ada tanaman. Nah, untuk memupuk tanaman itu, Anda tidak harus lagi membeli pupuk di pasar. Cukup olah saja sendiri dan caranya pun sangat praktis.

Cara Menyulap Sampah Basah Organik Menjadi Nutrisi Tanaman

Oh ya..ini yang spesial, pupuk cair ini memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Makanya, jangan buang-buang lagi sampah organik. Mari kita lihat dulu manfaat dan keuntungannya.

Keuntungan pupuk organik cair
  1. Aman tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi pengguna
  2. Tidak memberikan dampak negatif pada tanah, tanaman dan lingkungan
  3. Sangat mudah digunakan di lapangan
  4. Memberikan citra rasa yang lezat dan sehat untuk dikonsumsi
  5. Daya simpan lebih lama

Manfaat pupuk organik cair untuk tanaman :
  1. Dapat meningkatkan kesuburan tanah karena ada kandungan hara makro N,P,K, Ca, Mg, S dan mikro yang lengkap dalam pupuk organik
  2. Karena adanya bahan perekat dalam pupuk organik, maka nutrisi tanaman yang diberikan ke media tanam menjadi tersedia untuk tanaman
  3. Dengan adanya bahan organik sebagai perekat partikel tanah, makan daya simpan air lebih tinggi
Okay...Bagaimana cara membuat pupuk organik cair dari sisa-sisa sayuran dan buah? Yuk kita ikuti beberapa petunjuk "sulap" sampah basah organik menjadi nutrisi tanaman yang praktis seperti di bawah ini.

Langkah pertama :
Kumpulkan sampah organik di rumah terlebih dahulu. Kira-kira sudah mencapai 5 Kg baru kita buat pupuk. Sudah terkumpulkah? Okay...kalau sudah kita lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah kedua :
Siapkan Alat dan bahan yang diperlukan :

Alat-alat :
  1. Ember yang ada penutupnya
  2. Karung
  3. Tali Rafia
  4. Kayu pengaduk
Cara Menyulap Sampah Basah Organik Menjadi Nutrisi Tanaman

Bahan-bahan :
  1. Limbah organik (sisa sayuran dan buahan di cincang kecil-kecil) sebanyak....... 5 Kg
  2. Air cucian beras .........1 liter
  3. Air Kelapa yang sudah tua...............1 liter
  4. EM4................10 ml
  5. Gula merah (kalau ada molase lebih bagus).....200 gram
  6. Air sumur (Jangan air yang mengandung kaporit).....5 liter
Cara Menyulap Sampah Basah Organik Menjadi Nutrisi Tanaman
EM4 (Dokpri)

Langkah ketiga :
Sudah siap semua alat dan bahan? Coba periksa sekali lagi. Kalau sudah, sekarang kita mulai membuatnya menjadi nutrisi tanaman dalam bentuk pupuk cair organik (POC)





Cara membuat pupuk organik cair :


  1. Isi ember dengan Air
  2. Masukkan gula, EM4, Air Kelapa, dan Air cucian beras ke dalam ember. Aduk-aduk hingga larut merata
  3. Masukkan limbah organik (sayuran dan buahan) ke dalam karung, padatkan dan diikat.
  4. Masukkan karung yang sudah berisi limbah organik (poin 3)  ke dalam ember yang sudah berisi bahan-bahan campuran dengan air (poin 2). Karung benar-benar tenggelam dalam air. Jika tidak tenggelam, letakkan pemberat di atasnya (Jangan pakai pemberat besi).
  5. Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
  6. Jangan dibuka-buka sampai hari ke-9
  7. Buka tutup ember pada hari ke10 dan angkat karung secara pelan-pelan.
  8. Pupuk cair yang sudah selesai difermentasi sudah bisa diambil dan digunakan ke tanaman

Cara Menyulap Sampah Basah Organik Menjadi Nutrisi Tanaman


Cara Menyulap Sampah Basah Organik Menjadi Nutrisi Tanaman
dokpri


Catatan :
Tanda-tanda bahwa pupuk cair dari limbah organik berhasil adalah :
  1. Jika dicium, aromanya sangat khas seperti aroma tape dan bukan bau comberan
  2. Ada bercak-bercak putih di permukaan cairan
  3. Warnanya kuning kecoklatan.
Cara Menyulap Sampah Basah Organik Menjadi Nutrisi Tanaman
dokpri


  1. Pupuk daun : Ambil 10 ml pupuk cair larutkan dalam 1 liter air sumur. Semprot ke seluruh bagian tanaman
  2. Pupuk akar : Ambil 10 ml larutakan dalam 5 liter air. Siram ke media tumbuh tanaman sekitar perakaran sebanyak 200 ml (secukupnya) per tanaman.

    Monday, March 26, 2018

    Rahasia Menghilangkan Bau POC Secara Cepat dan Alami


    Rahasia Menghilangkan Bau POC Secara Cepat dan Alami -- Pupuk organik cair (POC) yang berasal dari hewan berbau tidak sedap. Apalagi POC kambing dan kuda, baunya minta ampun. Meskipun POC sudah selesai difermentasi, yang namanya aroma gas urin hewan masih saja mengganggu idera penciuman manusia.

    Rahasia Menghilangkan Bau POC Secara Cepat dan Alami

    Banyak yang suka dengan POC sebenarnya, namun karena aroma tidak sedap itu terkadang mengurungkan niatnya untuk menggunakannya.

    Ada yang tidak tahan, bisa langsung mual-mual dan muntah. Atau ada yang menggunakan, tetapi harus pakai masker yang tebal untuk menutup hidung dan mulut dari bau POC yang berasal dari hewan ternak.

    Ada juga yang khawatir, jangan-jangan hasil tanaman yang diberikan POC ini akan bau urin kambing atau lainnya. Sebenarnya itu adalah alasan-alasan saja karena dasyatnya bau fermentasi urin hewan itu. 

    Tidak ada aroma POC yang tertinggal di tanaman. Malah sebaliknya, POC dapat meningkatkan citra rasa tanaman dan juga dapat meningkatkan hasil produksi tanaman.

    Terlepas apapun alasannya, yang jelas semua ingin agar POC sebaiknya dapat diminimalisir baunya. Oleh karena itu, yang menjadi pertanyaannya adalah ; bagaimana menghilangkan bau POC yang tidak sedap itu? Adakah caranya supaya banyak orang yang suka menggunakan pupuk organik cair yang terbuat dari urin binatang ternak?

    Okay..Karena pertanyaan-pertanyaan itulah, maka postingan ini hadir untuk menjawab kegelisahan pengguna POC yang beraroma kurang menarik itu. Postingan ini akan membongkar rahasia bagaimana menghilangkan bau POC itu.


    Sedikit saya ingin bilang begini sebelumnya. POC itu dibuat dari bahan-bahan organik, yaitu bahan yang berasal dari hewan atau sampah organik. Maka, untuk menghilangkannya, ia tidak boleh menggunakan bahan-bahan yang anorganik. Bahan pengusir bau harus yang alami atau organik juga.

    Baik, begini cara menghilangkan bau POC organik yang sangat mengganggu diri kita dan mungkin orang lain juga. Paling tidak dengan cara ini akan meminimalisir bau yang yang mengganggu.

    Cara I : Menghilangkan bau POC dengan Jeruk Sitrun

    [POC sebanyak 1 liter]



    Bahan : 2 buah jeruk


    Rahasia Menghilangkan Bau POC Secara Cepat dan Alami
    jeruk sitrun
    Caranya meramunya :
    Belah jeruk dan peras airnya. Air perasan jeruk sitrun itu dimasukkan ke dalam POC yang baru saja selesai fermentasinya. Dikocok atau diaduk beberapa saat. Bau POC tidak lagi menyengat penciuman Anda.

    Cara II : Menghilangkan bau POC dengan sereh wangi (serai-red)



    [POC sebanyak 1 liter]

    Bahan : 12 batang serai


    Rahasia Menghilangkan Bau POC Secara Cepat dan Alami
    serai atau sereh




    Caranya meramunya :
    1. Serai ditumbuk-tumbuk terlebih dahulu.
    2. Kemudian diblender dengan penambahan sedikit air (Air secukupnya saja, jangan banyak)
    3. Saring airnya dan buang ampasnya.
    4. Air serai dicampur dengan larutan POC dan Dikocok-kocok atau diaduk-aduk sampai merata.
    5. Selesai dan wangi serai pun muncul hingga menghilangkan bau fermentasi POC.
    Sobat sudah taukan cara aplikasi POC ke tanaman dan media tumbuh? Di artikel ini cara membuat POC dari urin kambing sudah saya berikan tip di sana. Silahkan Sobat membacanya.

    Sunday, March 25, 2018

    Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Dari Urin Kambing Skala rumahan dan Bisnis


    Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Dari Urin Kambing Skala rumahan dan Bisnis -- Urin kambing pasti baunya menyengat, bukan? Bau itu adalah “kode alam” yang memberi tanda kepada kita yang “peka” untuk manfaatkannya. Urin berbau tidak sedap itu ternyata bisa untuk pupuk organik cair (POC) yang ramah lingkungan dan meningkatkan hasil produksi tanaman.

    Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Dari Urin Kambing Skala rumahan dan Bisnis
    Ilustrasi ternak kambing

    Sekilas Ternak Kambing
    Peternakan kambing di Indonesia berkembang sangat pesat. Semua provinsi terdapat populasi kambing dengan jumlah yang berbeda-beda. Ada peternak yang bergabung dengan grup ada juga yang memeliharanya secara sendiri-sendiri.

    Selama ini fokus peternakan kambing pada daging dan susu yang dihasilkannya. Padahal, ada produk samping yang masih belum banyak dimanfaatkan. Apa itu? Itu dia, air kencing atau urin kambing (urine).

    Kambing rupanya banyak sekali kencing setiap hari. Tau berapa? Seekor kambing dewasa mengeluarkan urin sebanyak 2,5 liter setiap hari. Dari uji parah ahli, dalam 2,5 liter air kencingnya mengandung sekitar 36% nitrogen (N). Jumlah ini setara dengan kandungan nitrogen yang terdapat dalam pupuk SP36.  Di samping N, ada juga kandungan kalium dan posfat.

    Memang luar biasa “mutiara” yang terdapat dalam urin kambing. Tapi, kalau tidak pintar memanfaatkan, ya percuma saja menjadi limbah tak berguna.

    Hara Pupuk Kandang Kambing
    Sebelum kita memanfaatkan pupuk kandang yang berasal dari ternak kambing, lebih baik kita lihat sekilas apa yang terkadung dalam pupuk kandang dari kotoran kambing. Apakah unsur kimiawi yang dikandungnya bermanfaat untuk tanaman atau tidak.

    Kandungan hara pupuk kandang yang berasal dari urine kambing paling tinggi kalium (K) berkisar 1,5 – 1,8 %. Kemudian diikuti dengan kandungan N antara 1,2 – 1,5 % dan P yang paling rendah yang berkisar pada angka 0,1 – 0,2 %.. Bahkan, kotoran cair dari kambing juga mengandung unsur-unsur hara mikro.

    Nah, kalau demikian berarti pupuk cair dari urin kambing bagus sekali diaplikasi pada tanaman.  Dengan tersedianya hara-hara makro N,P,K dan hara mikro sudah tentu akan memberikan dampak yang baik pada kesuburan tanah. Suburnya tanah akan meningkat produktifitas tanaman.

    Manfaat pemberian pupuk organik cair (termasuk pupuk organik cair dari urin kambing) pada media tanam
    1. Dapat meningkatkan kesuburan tanah karena ada kandungan hara makro N,P,K, Ca, Mg, S dan mikro yang lengkap dalam pupuk organik.
    2. Dapat melepaskan hara tanaman posfat (PO4) yang diikat oleh besi dan alumunium sehingga tersedia untuk tanaman.
    3. Menggemburkan tanah, mudah diolah, dan akar tanaman dengan leluasa dapat menembusnya.
    4. Meningkatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) yang membuat unsur hara tersedia untuk tanaman.
    5. Meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan bagi tanaman.
    6. Dengan adanya bahan organik sebagai perekat partikel tanah, makan daya simpan air lebih tinggi

    Keuntungan pupuk organik cair
    1. Aman tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi pengguna
    2. Tidak memberikan dampak negatif pada tanah, tanaman dan lingkungan
    3. Sangat mudah digunakan di lapangan
    4. Hasil produksi memberikan citra rasa yang lezat dan sehat untuk dikonsumsi
    5. Daya simpan hasil panen lebih lama


    Cara membuat pupuk organik Cair (POC) dari urin kambing


    Sudah siap untuk kita praktik membuat pupuk organik cair (POC) dari urin kambing? Urin kambing harus ditampung kalau memang mau buat pupuk cair. Sudah ada, kan? Baik, yuk langsung saja kita lihat apa saja yang perlu dipersiapkan.

    ember

    Kita coba membuat pupuk skala rumahan atau jumlahnya kecil yaitu 10 liter urin kambing
    Alat-alat :


    1. Ember atau drum plastik ukuran 20 liter (tidak boleh wadah bahannya logam). Ember harus ada penutup, kalau tidak ada tutup, cari penutup llain seperti plastik.
    2. Pengaduk dari kayu
    3. Sarung tangan
    4. Masker untuk menutup mulut dan hidung (bau urin sangat menyengat)
    5. Tali rafia untuk mengikat tutup ember (jika ember tidak ada penutup bawaan)
    6. Gayung 1 buah untuk menimba urin kambing

    Bahan-bahan
    1. Urin (air kecing kambing) sebanyak............10 liter
    2. Em4 ....... 10 ml.
    3. Tetes cairan Molase......250 ml
    4. Terasi .....100 gram


    5. ragi tape 1 keping

    Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Dari Urin Kambing Skala rumahan dan Bisnis
    EM4 (Dokpri)


    Catatan penting :
    Tetes molase dapat digantikan dengan 250 gram gula merah atau gula pasir.
    Untuk terasi dapat digantikan dengan air kaldu [bisa air ikan, kaldu udang, kaldu daging]. Bisa juga Anda pakai Monosodium glutamat (MSG). Terserah Anda pilih mana yang mudah dapat.



    Cara meramunya

    1. Tumbuk ragi tape dan terasi hingga halus
    2. Haluskan juga Gula merah
    3. Masukkan urin kambing dalam ember atau drum yang sudah disiapkan
    4. Masukkan ragi, terasi, EM4, dan gula merah kedalam drum yang sudah berisikan urin kambing
    5. Aduk-aduk beberapa saat sampai semua bahan tercampur dengan sempurna
    6. Tutup rapat drum atau ember
    7. Simpan larutan urin kambing itu pada ruang yang tidak terkena matahari secara langsung
    8. Setelah 2 malam disimpan, keesokan harinya dibuka sebentar (lebih kurang 10 menit) sambil diaduk-aduk agar gas amoniak dan lainnya yang terbentuk akan keluar. Setelah itu drum ditutup rapat kembali.
    9. Demikian (perlakuan pada poin 8) dilakukan sampai hari ke-7
    10. Jika larutan tidak lagi berbau khas urin lagi, berarti pupuk organik cair dari urin kambing sudah jadi dan siap untuk digunakan pada tanaman.



    Cara penggunaan

    1. Melalui daun tanaman sebagai pupuk daun
    Disemprotkan ke seluruh daun tanaman. Ambil 5 ml POC dan campurkan dalam ½ liter air.

    Tip : Penyemprotan tanaman dilakukan pada saat matahari terbit di pagi hari. Tujuannya dapat langsung diproses tanaman bersamaan dengan proses fotosintesis. Semprot 1 kali per minggu

    2. Melalui media tanam sebagai pupuk akar
    Siram atau kocorkan media tanam dengan POC. Ambil 25 ml POC dan campurkan dengan 1 liter air.



    Tip : Siramkan ke media tumbuh sekitar perakaran sebanyak 200 ml/tanaman campuran tadi atau sampai media tumbuh lembab. Pengocoran dapat dilakukan sekali seminggu.

    Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Dari Urin Kambing Skala rumahan dan Bisnis
    ilustrasi tanaman tomat




    Catatan :
    Cara menghitung kebutuhan pupuk organik cair (POC) terhadap jumlah tanaman Anda. Ini perlu agar Anda dapat membuat POC dari urin kambing sesuai dengan jumlah tanaman.
    Vt = Volume POC yang anda butuhkan untuk jumlah tanaman yang Anda tanam
    Vo = Volume POC untuk pengocoran tanaman (standar 5 ml POC/batang)
    Jt  = Jumlah tanaman

    Formula atau rumus menghitungnya adalah :
    Vt = Jt x Vo

    Sebagai Contoh :
    Tanaman cabai ada 1000 batang, maka Volume POC yang Anda butuhkan adalah :
    Jt = 1000 batang
    Vo = 5 ml / batang

    Maka :
    Vt = Jt x Vo
    Vt = 1000 batang x 5 ml/batang
    Vt = 5000 ml

    Jadi kebutuhan POC untuk 1000 batang tanaman cabai yang harus Anda siapkan adalah 5000 ml atau 5 liter POC.

    Dari contoh pembuatan POC yang tersebut di atas, Anda dapat merencanakan pembuatan untuk berbagai tujuan. Anda dapat membuat untuk kebutuhan POC skala rumahan, seperti tanaman dalam pot atau kebutuhan tanam sendiri di lahan yang sudah Anda siapkan. Anda juga bisa membuat untuk skala bisnis dalam volume yang Anda inginkan.

    Saturday, March 24, 2018

    Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan

    Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan -- Kotoran kambing ternyata sangat bermanfaat untuk tanaman cabai (cabe-red). Ini disebabkan karena kandungannya yang relatif berbeda dari kotoran hewan yang lain. Ada kandungan hara yang mampu meningkatkan produksi tanaman cabai.


    Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan

    Kotoran kambing yang berbentuk unik, yaitu bulat-bulat seperti kelereng, coklat sampai hitam warnanya, sering dibaikan oleh peternak sendiri maupun petani cabai. Padahal, dari berbagai penelitian oleh para ahli, kotoran kambing baik padatan maupun cair (urine) mengandung hara yang lengkap. Tidak hanya hara N,P dan K, namun kotoran kambing juga mengandung sejumlah hara mikro yang bermanfaat bagi tanaman.

    Perlu pengomposan dulu
    Kotoran kambing tidak serta merta diberikan pada tanaman cabai sebagai pupuk. Karena kotoran kambing segar masih banyak mengandung senyawa organik yang merugikan tanaman dalam waktu tertentu. 



    Kotoran kambing segar memiliki nilai C/N (nilai karbon dibandingkan nitrogen) lebih besar dari 20 sehingga jika diberikan kepada tanaman akan terjadi kompetisi atau perebutan makanan antara tanaman dengan mikroorganisme. Kenapa? Karena mikroorganisme akan mengambil nutrisi tersedia pada tanaman berupa nitrogen untuk merombak kotoran kambing yang masih tinggi karbonnya. Efeknya adalah tanaman layu dan jika tidak segera ditangani akan “tewas.”

    Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan

    Bagaimana agar kotoran kambing itu bermanfaat bagi tanaman cabai atau lainnya? Kotoran kambing harus didekomposisi dulu dengan melibatkan bakteri pengurai. Jadi, setelah kotoran kambing terurai melalui pengomposan, baru bisa diaplikasikan ke tanaman. 

    Kotoran kambing yang telah dikomposkan sudah ada hara tersedia bagi tanaman. Aktifitas bakteri pengurai pun sudah menurun dan sudah melepaskan haranya. Dengan demikian, hara-hara yang terkandung dalam pupuk kompos kambing (sumber bahan kompos dari kotoran kambing) akan mudah diambil oleh tanaman melalui bulu-bulu akarnya. Ini artinya, Nilai C/N dalam pupuk kompos sudah berada pada nilai lebih kecil dari 20 (C/N baik 5 - 20). 

    Kandungan kimiawi pupuk kompos kambing
    Secara umum yang membuat spesial kotoran kambing yang telah terdekomposisi (dikomposkan) adalah kandungan kalium (K) lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk kompos yang berasal dari kotoran sapi dan kerbau. Kandungan K dalam pupuk kompos dari kotoran kambing sebesar 1-1,2%.

    Seperti diketahui bahwa unsur kalium (K) sangat berperan dalam pembentukan protein dan karbohidrat. Tidak hanya itu, tanaman dapat melawan terhadap penyakit karena terbentuk antibodi dalam tubuhnya.

    Nah, Anda bisa lihat gejala kalau kekurangan hara kalium (K) dalam tanah, maka buah cabai tumbuh tidak sempurna dan kecil. Mutunya sudah jelas tidak bagus. Daun mengeriting atau kerut adalah salah satu kurangnya kalium dalam tanah. Awas, gejala-gejala itu ujungnya adalah matinya tanaman kesayangan. Jangan biarkan kekurangan kalium.

    Di samping mengandung hara kalium, pupuk kompos yang berasal dari kotoran kambing juga mengandung N dan P yang relatif tinggi dan dibutuhkan oleh tanaman cabai. Kalsium, magnesium, dan juga unsur mikro lainnya, terdapat dalam pupuk kompos tersebut.

    Pupuk kompos yang berasal dari kotoran kambing ini adalah pupuk organik yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil tanaman. Pupuk organik ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) tanah. Hara-hara seperti N, P, K, dan lainnya diikat oleh partikel tanah yang dapat ditukarkan pada saat tanaman membutuhkannya.

    Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe Yang Sering Diabaikan



    Berikut ini 12 manfaat pupuk organik (termasuk pupuk kompos kambing) yang tidak boleh diabaikan.
    1. Dapat meningkatkan kesuburan tanah karena ada kandungan hara makro dan mikro yang lengkap
    2. Dapat melepaskan hara tanaman posfat (PO4) yang diikat oleh besi dan alumunium sehingga tersedia untuk tanaman
    3. Menggemburkan tanah
    4. Memperbaiki aerasi dan drainase tanah karena terbentuknya agregat tanah yang baik
    5. Mengurangi tercucinya nitrogen (N) terlarut
    6. Meningkatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) yang membuat unsur hara tersedia untuk tanaman
    7. Meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan bagi tanaman
    8. Tanaman akan tahan terhadap penyakit
    9. Dengan adanya kompos sebagai perekat partikel tanah, makan daya simpan air lebih tinggi
    10. Memberikan efek positif pada tanaman yang ditanam pada waktu berikutnya.
    11. Perakaran tanaman mudah ditembuskan

    Tip
    Kototoran kambing yang akan dibuat sebagai pupuk kompos, sebaiknya dihancurkan dulu menjadi lebih halus (relatif kecil). Ini bertujuan agar proses dekomposisi oleh mikroorganisme lebih cepat dan sempurna. Selain proses dekomposisi cepat, butiran pupuk kompos yang telah jadi akan memiliki permukaan yang luas sehingga akan dapat menyentuh merata ke setiap partikel tanah dan mengikat partikel-partikel tanah dengan baik.

    Thursday, March 22, 2018

    Cara Membuat Pupuk Kompos Kaya Kalium Dari Enceng Gondok



    Kompos kaya kalium dari enceng gondok -- Sobat tani dan pecinta tanaman organik, postingan kali ini akan kita kupas semoga tuntas tentang “si” enceng gondok. “Si dia” itu tidak boleh kita lupakan. Kita harus bicarakan tentang “kebaikannya” dalam hal sumber nutrisi penting bagi tanaman terutama unsur hara untuk meningkatkan hara kompos.

    Enceng Gondok ; Sumber Nutrisi Tanaman yang Terlupakan

    Anda menanam cabai, tomat, mangga, durian, dan tanaman lainnya bukan? Anda suatu saat pasti akan selalu ingat dengan enceng gondok. Kenapa? Karena banyak kandungan hara yang dapat memberikan hasil menggembirakan atas usaha tani Anda. Oleh karena itu, harus kenal dulu dengan enceng gondok secara dekat. Ada adagium begini, “tak kenal, maka tak sayang.”

    Enceng Gondok
    Yuk kita mengenal enceng gondok. Enceng gondok (Eichhornia Crassipes) adalah tumbuhan air. Biasanya dapat dilihat terapung di permukaan air yang tergenang atau di sungai yang aliran airnya pelan.

    Tumbuhan dengan daun yang tebal lagi hijau ini,  banyak orang menganggap sebagai tumbuhan pengganggu atau gulma. Kehadirannya di air atau kolam dapat mengganggu kehidupan perairan dan bisa juga menyumbat saluran irigasi.

    Akan tetapi, tidak sedikit juga yang melihat dari sisi positif. Dengan keberadaan jumlahnya yang banyak sampai ber-ton-ton, enceng gondok kemudian dimanfaatkan sebagai bahan baku anyaman tas, sandal dan lainnya. Luar biasa.

    Enceng gondok juga dapat dijadikan pakan ternak. Bahkan, para ilmuan (scientist) sudah menemukan manfaat yang luar biasa pada enceng gondok dalam bidang pertanian, yaitu ia mengandung unsur hara penting bagi tanaman.

    Kaya Kalium (K)
    Rupanya setelah diteliti, enceng gondok sangat kaya dengan kandungan hara yang dibutuhkan tanaman. Apa kandungannya? Ia kaya dengan unsur kalium (K) dan unsur lain seperti kalsium, natrium dan beberapa unsur mikro lainnya.

    Kalium adalah salah satu nutrisi makro bagi tanaman. Unsur kalium memang sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Anda lihat sendiri, banyak orang membeli pupuk NPK (pupuk anorganik) untuk memupuk tanaman, ‘kan? Ini pasti karena tanaman butuh kalium.

    Baik, kalau sudah mengenal enceng gondok, maka kita sekilas harus juga melihat tentang peran kalium (K) pada tanaman. Apa perannya? Diantaranya adalah :
    • Membantu pembentukan protein dan karbohidrat atau pati
    • Memperkuat jaringan tanaman supaya daun, bungan dan buah tidah mudah rontok
    • Sebagai antibodi sehingga tanaman tahan terhadap serangan hama dan penyakit
    • Kualitas buah lebih baik,  yaitu ukuran maupun rasa buahnya lebih manis
    • Memperluas pertumbuhan akar

    Wow sungguh sangat penting perannya. Nah, kalau begitu ceritanya, perlu dimanfaatkan dunk enceng gondok. Sayangnya, enceng gondok tidak bisa diberikan mentah-mentah kepada tanaman. Kalau diberikan pada tanaman langsung akan menyebabkan tanaman Anda terganggu dan bahkan bisa dead. Ini karena terjadi perebutan zat makanan dalam tanah antara mikroorganisme dan tanaman.

    Bagaimana caranya memanfaatkan kalium dari enceng gondok? Harus diuraikan dulu atau terdekomposisi agar kalium tersedia untuk tanaman. Makanya, enceng gondok ini diolah menjadi salah satu pupuk organik atau pupuk kompos kaya kalium yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktifitas tanaman.

    Pengen coba mengolahnya menjadi pupuk kompos? Begini caranya :
    Proses yang berlangsung adalah pengomposan seperti membuat pupuk kompos lainnya. Anda pasti tau bahwa yang namanya dekomposisi pasti melibatkan mikroorganisme untuk penguraian bahan-bahan yang kita gunakan.

    Persiapan tempat
    Tempat untuk menyimpan campuran bahan dan berlangsungnya pengomposan harus dipersiapkan terlebih dahulu. Anda dapat membuat tempat dari kayu berbentuk kotak. Ukuran panjang x lebar x tinggi disesuaikan. (Sebagai contoh, buat ukuran 2 m x 2m x 1 m ).

    Bahan-bahan
    (Asumsi kita akan membuat 1 ton (1000 kg) pupuk kompos enceng gondok)
    • Enceng Gondok 800 Kg----------> dipotong-potong kecil agar cepat terurai oleh mikroorganisme (ukuran maksimal 2 cm)
    • Kotoran ternak atau bisa kotoran ayam 200 Kg
    • Molase atau tetes tebu 500 ml atau 1/2 Kg
    • EM4 1 Liter
    • Air Secukupnya

    Cara Pembuatan pupuk kompos dengan bahan dasar enceng gondok
    • Buat terlebih dahulu campuran EM4 + Gula + Air . Campuran itu diaduk hingga merata (lebih baik diamkan 1 malam )
    • Campurkan secara merata bahan-bahan ini,  yaitu enceng gondok + kotoran ternak
    • Siramkan larutan EM4 (telah dibuat pada poin no.1) secara merata dan perlahan-lahan ke bahan yang sudah dicampurkan (poin no.2). Aduk-aduk agar merata.
    • Masukkan hasil campuran itu ke dalam kotak kayu yang sudah disiapkan dan tutup rapat dengan plastik atau lainnya yang mudah dibuka-buka.
    • Suhu atau temperatur bahan dalam kotak dipertahankan antara 40 – 50 derajat Celcius dan kelembaban 60%. Jika suhu menjadi tinggi, kotak kayu dibuka beberapa saat sambil dibalik-balik agar suhu cepat turun. Kemudian, kotak ditutup kembali. Kontrol secara rutin seminggu sekali sampai hari ke-30.
    • Pupuk kompos enceng gondok sudah jadi hari ke-30 dan siap digunakan. Sebaiknya diangin-angin sebentar sebelum digunakan agar tidak terlalu panas atau sama dengan suhu kamar/ruangan.

    Demikian cara pengomposannya sehingga menjadi pupuk kompos enceng gondok yang kaya dengan kalium dan unsur hara mikro lainnya.



    Baca juga ini :


    Sebenarnya untuk menambahkan atau meningkatkan hara kompos sangat mudah. Karena selain enceng gondok yang sudah kita kenal, ada beberapa bahan lain yang dapat meningkatkan kalium (K) kompos.

    Beberapa bahan lain yang kaya kalium, yaitu aram sekam, bonggol pisang, batang kentang kering, abu jerami, abu bakaran sampah, dan lain-lain. Semua bahan-bahan ini dapat ditambahkan ke dalam kompos untuk memperkaya hara makro kalium.


    Pengaruh pupuk organik atau kompos terhadap tanah

    Selain memberikan hara kalium pada media pertumbuhan tanaman, pupuk kompos enceng gondok rupanya memberikan keuntungan lainnya pada tanah atau media tanam. Kenapa? Ini karena pupuk kompos enceng gondok juga termasuk pupuk organik. Makanya, di bawah ini, saya tampilkan pengaruh secara umum pupuk organik pada tanah, yaitu :

    Enceng Gondok ; Sumber Nutrisi Tanaman yang Terlupakan

    1Mempengaruhi sifat fisik tanah. Sifat-sifat fisik yang dipengaruhi adalah warna tanah menjadi lebih kelam, tanah menjadi gembur, aerasi tanah menjadi lebih baik, akar tanaman mudah ditembus, dan partikel tanah merekat dan membentuk struktur yang mantap. Bahkan, daya serap dan pegang air meningkat sehingga tersedia untuk tanaman

    2Sifat kimia tanah lebih baik. Dengan adanya bahan organik dalam tanah, maka akan meningkat kemampuan mengikat hara atau dalam istilah lain Kapasitas Tukar Kation (KTK) meningkat. Dengan demikian akan tersedianya hara yang dibutuhkan tanaman

    3Memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah. Dengan adanya bahan organik yang bersala dari pupuk kompos, maka menjadi sumber makanan bagi organisme tanah, seperti semut, cacing, dan lain-lain. Hasil aktifitas organisme itu akan membuat tanaman semakin baik pertumbuhannya.

    Well sobat. Enceng gondok dan pupuk kompos yang terbuat dari bahan itu sudah terbayang mengapa begitu penting. Ternyata memilki hara penting terutama kalium yang sangat membantu pertumbuhan tanaman.

    Di sini saya memberikan sedikit tip memupuk dengan pupuk kompos atau pupuk organik.

    • Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos yang ditebar di tanah harus dicampur dengan cara pengolahan tanah. Jika dimasukkan dalam pot, jangan hanya diletakkan di atas, tapi harus tercampur dengan tanah secara merata.
    • Jika dijadikan sebagai pupuk dasar pada tanaman cabai, tomat, terung, jagung, dan lainnya, maka sebaiknya pupuk kompos ditempatkan pada lubang tanam seminggu sebelum bibit tersebut di tanam.
    • Jangan malas memupuk dengan pupuk kompos. Maksudnya, berilah pupuk kompos atau pupuk organik dengan dosis kecil secara berkala. Jangan langsung ditumpuk banyak-banyak dalam lubang tanam. Berilah secara sering dengan dosis sedikit-sedikit. Dengan cara demikian akan memberikan pertumbuhan tanaman lebih baik.
    • Hindari menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang yang belum sempurna terdekomposisi. Jika ini dilakukan, maka akan membuat tanaman merana/terganggu pertumbuhannya.