Buka Rahasia ; Cara Jitu Membuahkan Mangga Dalam Pot Tanpa Mengenal Musim -- Mangga adalah komoditi hortikultura yang banyak disukai masyarakat. Bukan hanya karena cita rasa yang lezat, tetapi juga karena tanaman berbuah ini bisa memberikan keindahan tersendiri ketika tumbuh dan berbuah. Karena itulah, maka tidak mengherankan jika tanaman mangga dengan mudah dapat dijumpai di perkarangan rumah. Ada yang ditanam di tanah dan ada juga yang ditanam dalam pot.
Mangga di Rumah berbuah. (Dokpri) |
Namun, bagi yang kurang pengetahuan dengan budidaya mangga akan selalu “panen daun,” bukan buahnya. Tanaman mangga tumbuh subur dengan dedaunan yang hijau dan lebat, tetapi bunga dan buahnya tidak muncul-muncul. Keadaan ini berarti ada kebutuhan nutrisi tanaman mangga yang tidak terpenuhi dan tercukupi.
Tanaman mangga yang ditanam dalam pot seharusnya selalu berbuah dan tanpa mengenal musim. Sebab, media tanam tersebut akan membatasi gerak akar yang memanjang dan akarnya akan terkonsentrasi kepada nutrisi makro dan mikro yang tersedia dalam pot. Nah, jika pupuk yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan tanaman mangga yang masuk pada fase generatif, maka tidak ada “alasan” tanaman mangga dalam pot tidak berbuah.
Buah Mangga Madu |
Dalam budidaya tanaman mangga banyak hal yang harus diperhatikan dan diperlakukan dengan baik. Tidak hanya media tanam dan pemupukan , namun tanaman mangga berbuah atau tidak akan sangat dipengaruhi bagaimana kita memilih bibit yang sehat dan berkualitas. Bahkan, pengendalian hama dan penyakit sampai dengan cara pemanenan merupakan bagian budidaya mangga yang tidak kalah pentingnya.
Dalam postingan ini, sesuai dengan judul, kita akan belajar bagaimana cara agar tanaman mangga yang ditanam dalam pot cepat berbuah. Tidak hanya cepat berbuah, tapi akan berbuah tanpa mengenal musim. Di sini akan kita buka rahasia mangga rajin berbuah. Nah, untuk mengetahui caranya, yuk ikuti ulasan berikut ini.
Pemupukan
Pemupukan tanaman mangga dalam pot perlu, tapi jangan dipaksakan atau dibiarkan. Maksudnya adalah bahwa tanaman mangga sama dengan tanaman lainnya yang memerlukan nutrisi baik unsur hara makro seperti N, P, K, Ca maupun mikro seperti besi, seng, dan lain-lain. Memberi pupuk harus seimbang, lengkap dan sesuai dengan volume media perakaran yang kita gunakan, yaitu pot.
Jika tanaman mangga berbuah, ini artinya tanaman mangga tersebut cukup pupuk fosfor (P) yang berperan dalam pembentukan bunga dan buah. Nah, jika kekurangan unsur P pada masa generatif, maka tanaman mangga akan malas berbuah. Oleh karena itu, tanaman mangga hasil stek, cangkok, okulasi, dan lainnya harus diberikan pupuk yang mengandung P lebih tinggi dibandingkan dengan N dan K.
Yang menentukan lagi adalah keasaman tanah. Usahakan media tanam dalam pot tidak asam. Tanaman mangga akan sulit menyerap hara atau makanan melalui akarnya jika tanam asam. pH yang baik untuk media tanam tanaman mangga adalah lebih besar dari 5,5 sampai dengan pH 7.
Jika media Tabulampot asam, maka berikan pengapuran dengan dolomit agar pH tanah meningkat mendekati pH netral (pH 7). Berikan dolomit 5 gram sampai 10 gram per pot agar pH naik dan toleran untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman mangga.
Berikut rahasia pemupukan
A. Satu bulan setelah tanam :
- Larutkan pupuk NPK (cari NPK yang kadar Nitrogennya tinggi) sebanyak 10 gram dalam 10 liter air
- Siram ke media tanam dalam pot secukupnya. Jangan sampai tergenang
B. 2 bulan setelah tanam
- Larutkan pupuk Za sebanyak 3 gram + TSP 2,5 gram + KCl 2,5 gram ke dalam 10 liter air
- Siram ke media tanam dalam pot secukupnya. Jangan sampai tergenang
- Ulangi penyiraman dengan pupuk Za+TSP+KCl setiap 1 bulan sekali (30 hari sekali) dengan dosis yang sama seperti pada poin 1 sampai pohon mangga berbunga dan berbuah
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
- Kurangi daun dan cabang dengan cara memangkasnya agar terkena sinar matahari ke seluruh bagian tanaman mangga. Jika tertutup sinar, maka proses fotosintesis tidak berlangsung.
- Anda dapat memberikan hormon giberelin, yaitu hormon pengatur tumbuh untuk mer_4_ngsang pembungaan dan buah. Salah satu hormon per_4_ngsang bunga yang pernah saya gunakan adalah PATROL (maaf—bukan iklan). Gunakan 5-10 ml per liter air per tanaman mangga dan siramkan ke media tanam sekitar perakaran. (Baca petunjuk penggunaan).
Patrol (dokpri) |
Patrol (dokpri) |
Itulah rahasia yang dapat kita share tentang cara membuat tanaman buah mangga rajin berbuah. Semoga postingan bermanfaat. Oh,,ya,,rajin-rajinlah merawatnya ya. Terima kasih.