Monday, November 12, 2018

Rahasia Sukses Menanam Lada Perdu Dalam Pot agar Berbuah Banyak



Menanam Lada Perdu Dalam Pot -- “Ke sawah tidak berlubuk, ke ladang tidak berarang.” Demikian sebuah ungkapan yang maksudnya tidak perlu bersusah-susah, tapi untungnya banyak. Sepertinya, pribahasa itu ada kaitannya dengan menanam lada perdu dalam pot atau polybag dalam postingan ini. 

Hanya dengan menanam lada perdu 100 pot/polybag di perkarangan rumah, dengan santai saja, bisa meraup rupiah per tahun sebanyak Rp. 4.500.000,-.  Sebuah nilai rupiah yang sangat fantastis. Ini tentu saja ada rahasia yang tersimpan di balik kesuksesan itu. Mau tahu rahasianya, apa? Yuk, kita ikuti ceritanya step by step dalam uraian mengenai rahasia sukses menanam lada perdu dalam pot agar berbuah banyak seperti di bawah ini.

Rahasia Sukses Menanam Lada Perdu Dalam Pot agar Berbuah Banyak
Lada perdu. Dokpri


Lada komoditas ekspor
Tanaman lada (Piper nigrum Lsudah terkenal sejak zaman dulu kala. Hingga kini, lada yang merupakah raja rempah-rempah (the king of spice) masih menjadi komoditas ekspor. Sebab, lada sangat tinggi permintaannya di pasar internasional. Harganya pun tidak main-main, harganya “sepedas” lada juga berkisar Rp. 100.000,- sampai 150.000,- per kg (tergantung kualitas). Oleh karena itu, budidaya lada, khususnya lada perdu, merupakan usahatani yang masih sangat prospektif.

Tanaman lada merupakan komoditas perkebunan. Karenanya, tanaman dengan bijinya bewarna putih kekuningan ini,  orang lebih mengenal dengan tempat tumbuhnya di lahan yang luas/kebun dan ada tiang panjat sebagai tempat lada memanjat. Namun, ternyata sekarang ada tanaman lada yang tidak memiliki sulur panjat sehingga tumbuhnya pendek dan berbentuk perdu, yaitu lada perdu.

Kelebihan tanaman lada perdu
Lada perdu memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan tanaman lada yang memiliki sulur panjat. Karena kelebihan itulah maka banyak peminat tanaman lada perdu untuk ditanam baik di tanah langsung maupun di dalam pot atau polybag. Apa saja kelebihan tanaman lada perdu?


  • Karena jarak tanam yang dekat (1 x 1,5), maka bisa memuat banyak tanaman dalam luasan lahan tertentu.
  • Tanaman lada perdu tidak memanjat karena tidak ada sulur panjat. Karena itu, dari sisi biaya usahatani menjadi lebih efisien karena tidak mengeluarkan cost untuk tiang panjat
  • Pembibitan lada perdu relatif lebih cepat karena diperoleh secara vegetatif melalui stek
  • Lada perdu masa produksinya lebih cepat dan sudah bisa dipanen mulai tahun pertama tanam
  • Produksi per tanaman mencapai 2 – 5 ons tergantung tingkat produktivitasnya dari tahun ke tahun.
  • Untuk urusan pemeliharaan, lada perdu lebih mudah dirawatnya atau dipelihara
  • Karena tidak menggunakan tiang panjat hidup, maka lada perdu tidak terjadi persaingan unsur hara.
  • Jika mau panen, tinggal petik saja sambil berdiri karena tumbuhnya tidak tinggi
  • Tidak harus ada lahan luas, lahan sempit atau di perkarangan rumah pun bisa ditanam lada perdu
  • Karena bentuknya yang unik, maka lada perdu bisa dijadikan sebagai tanaman hias
  • Dengan tubuhnya yang pendek dan percabangan yang rimbun, lada perdu bisa membuat pemandangan menjadi lebih indah atau memiliki estetika yang sangat bernilai.
Wow, luar biasa keunggulan yang dimiliki lada perdu. Pantas saja banyak orang menaruh perhatian lebih pada komoditas ini. Bahkan, banyak juga yang memilih menanam lada perdu dalam pot sehingga menjadi multimanfaat.

Bagaimana dengan Anda tertarikkah untuk segera mencobanya? Tapi, tunggu dulu. Kita akan melihat lebih jauh bagaimana ia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dari sisi budidayanya. Dengan demikian, ketika menanam lada perdu dalam pot/polybag bisa sukses dan meraup dollar yang kita impikan.

Syarat tumbuh lada
Setelah penulis mencoba menanam lada perdu dalam pot, ternyata syarat tumbuh lada perdu tidak terlalu ketat. Dengan beberapa kombinasi komposisi media tumbuh dan menempatkan di dekat rumah yang mendapat sinar matahari tidak maksimal, lada perdu tumbuh dan produktif.

Baik, apa saja syarat tumbuh tanaman lada? Syarat tumbuh umumnya ini menyangkut dengan kesesuaian lahan yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman lada secara optimal. Berikut ini beberapa syarat tumbuh tanaman lada yang harus terpenuhi.
  • Tinggi tempat di atas permukaan laut sampai dengan 700 m merupakan batasan pertumbuhan yang adaptif untuk tanaman lada
  • Hidup di daerah tropis dengan curah hujan 2000-2500 mm/tahun dan temperatur udara berkisar 20 – 35 0C
  • Tidak memerlukan intensitas sinar matahari yang penuh. Artinya, dengan intensitas cahaya 50-75% dapat tumbuh dengan baik
  • Tanah gembur dan poros kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman lada
  • Ada kandungan bahan organik meskipun dalam jumlah yang rendah
  • Tanah berpasir
  • Tidak tergenang air dan memiliki drainase yang baik
  • pH tanah yang cocok berkisar 5-6,5
  • Tersedianya unsur hara baik makro maupun mikro dalam jumlah yang cukup.

Bibit lada perdu
Untuk menanam lada perdu, bibitnya berasal dari hasil stek tanaman induk lada yang sehat, berkualitas, dan produksi tinggi. Dalam waktu 3-4 bulan setelah stek, bibit sudah tumbuh dan dapat dipindahkan ke tempat tanam yang sudah dipersiapkan. Ini memang butuh waktu yang agak lama. Bahkan, bisa menjadi kendala jika belum memiliki tanaman induk lada.

Umumnya, para pembudidaya lada perdu memperoleh bibit lada dari penyedia bibit. Bahkan, bibit lada perdu hasil stek sudah banyak dijual dan dapat mudah diperoleh di garden yang menjual aneka tanaman baik tanaman hias maupun tanaman buah. Bibit lada perdu yang dijual dengan harga tidak begitu mahal, bisa segera ditanam dalam pot atau di lahan/kebun.

Pastikan bibit yang dibeli adalah bibit lada perdu yang terjamin dari sisi kualitasnya. Oleh karena itu, bibit lada perdu yang ingin ditanam dalam jumlah yang banyak, hendaknya bibit lada perdu yang legal dan dapat ditandai dengan adanya label sertifikasi.

Penyiapan wadah tanam lada perdu
Wadah tanam yang dimaksud adalah berupa pot atau polybag untuk mengisi media tanam. Jadi pot atau polybag untuk menanam lada perdu memenuhi syarat-syarat yang diperlukan. Syarat-syarat pot/polybag untuk menanam lada perdu sebagai berikut :
  • Pot atau polybag berukuran besar dengan ukuran minimal 40 x 50 cm
  • Relatif tebal
  • Kuat, artinya tidak mudah pecah/sobek
  • Tahan dan tidak meleleh jika terkena panasnya cahaya matahari
  • Ada lubang drainase tempat keluarnya air berlebihan.

Penyiapan media tanam untuk lada perdu
Media tanam yang memenuhi syarat untuk tumbuh lada perdu secara umum sudah digambarkan di atas. Media tanam yang gembur, poros, cukup unsur hara dan pH tanah 5-6,5 merupakan syarat yang harus dipenuhi manakala ingin menanam lada perdu dalam pot/polybag.

Oleh karena itu, karena ingin menanamnya dalam pot, maka media tanam lada perdu harus kita bentuk sehingga mendekati kondisi yang sesuai untuk pertumbuhannya. Media tanam digunakan adalah tanah yang gembur dan kaya humusnya. Tanah yang begini harus diambil dari tanah lapisan atas dengan ke dalaman 20 cm (top soil).


Selain tanah, campuran media tanam lada perdu dalam pot/polybag adalah pupuk organik. Pupuk yang kaya dengan nutrisi dan bahan organik bisa berupa pupuk kandang dan bisa juga pupuk kompos. Media tanam lain yang harus dicampur dengan tanah adalah pasir atau arang sekam. Ini bertujuan agar media lebih poros sehingga aerasi dan drainase menjadi lebih baik.

Jika bahan-bahan tersebut sudah tersedia, maka sekarang saatnya untuk membuat media tanam untuk lada perdu. Campurannya ada dua pilihan dan terserah mana yang mau digunakan dan mudah terjangkau.
  • Pilihan I Campurkan tanah + Kompos + Pasir/Arang sekam dengan perbandingan 6:2:1. Artinya, 6 bagian tanah dicampur dengan 2 bagian kompos dan 1 bagian pasir.
  • Pilihan II. Campurkan tanah + Pupuk kandang + Pasir/Arang sekam dengan perbandingan 6:3:1. Artinya, 6 bagian tanah dicampur dengan 3 bagian kompos dan 1 bagian pasir.

Masih ada lagi yang harus ditambahkan dalam media tanam dalam pot/polybag? Tambahkan dolomit (kaptan) sebanyak 50 gram per pot dan aduk/campurkan hingga merata. Agar tidak terserang jamur parasit, campuran media tanam diberikan sedikit 1-2 sendok makan pupuk trichoderma. Agen hayati ini dapat juga nantinya berfungsi sebagai biofertilizer.

Masukkan semua campuran media tanam yang sudah dibuat ke dalam pot. Setelah itu, boleh tanam langsung? Sebaiknya, biarkan media tanam yang sudah terisi dalam pot selama minimal 1 minggu sebelum tanam. Ini agar media tanam lada perdu dalam pot/polybag lebih kompak dan terbentuknya kondisi media tanam, seperti pH, yang sesuai untuk pertumbuhan lada perdu.


Penanaman lada perdu
Cara menanam lada perdu dalam pot/polybag sama dengan menanam tanaman lainnya. Buka polibag secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman. Buat lubang tanam dan masukkan bibit dalam media tanam dalam pot. Tutup dengan tanah kembali dan padatkan media tanam di sekelilingnya. Terakhir, jangan lupa disiram.

Pemeliharaan
Pertama, jika ada tanaman lada perdu yang mengalami gangguan pertumbuhan, segera lakukan penyulaman dengan bibit lada perdu yang lain. Amati perkembangannya pada minggu-minggu awal penanaman.

Kedua, lakukan penyiraman secara rutin agar media tumbuh tetap terjaga kelembabannya. Intinya, sesuaikan dengan kondisi media tumbuh dan juga mungkin adanya hujan. Jika hujan, berarti tak perlu disiram dunk.

Ketiga, jangan biarkan media tumbuh dalam pot/polybag tumbuh gulma atau rumput-rumput yang mengganggu pertumbuhan lada perdu. Karenanya, lakukan penyiangan secara berkala.

Keempat, agar lada perdu tidak terjatuh pada saat cabang-cabangnya sudah banyak dan rimbun, pasang penyangga di sekelilingnya. Penyangga bisa berupa bambu yang dibelah-belah atau bahan lainnya yag dapat menopang tanaman lada perdu.

Kelima, pemangkasan diperlukan jika tanaman lada perdu sudah terlalu rimbun. Pemangkasan ini bertujuan agar terbentuknya cabang-cabang produktif dan mendapat sinar matahari ke seluruh bagian tanaman lada perdu.

Pemupukan lada perdu dalam pot
Pemupukan dalam budidaya lada perdu menjadi salah satu kunci kesuksesannya. Oleh karena itu, lada perdu diperlukan pemupukan secara rutin agar mendapat unsur hara yang cukup untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Namun, pemupukan tanaman lada perdu sedikit berbeda dengan tanaman lainnya. Lada perlu tidak diberikan pupuk sekaligus. Dalam setahun, lada perdu dipupuk sampai dengan empat kali dengan selang waktu setiap tahap pemupukan 2-3 bulan sekali. Dan setiap awal pemupukan selalu diberikan pupuk organik. Pemupukan dengan cara dibenamkan di sekeliling tanaman.

Jenis pupuk anorganik pun yang diberikan lain dari yang lain. Pupuknya bukan NPK biasa, tetapi NPK plus, yaitu NPKMg 12:12:17:2. Jadi , dalam pupuk NPK ini ada kandungan (magnesium) Mg 2%. Mengapa perlu adanya unsur hara sekunder Mg?

Peran Mg pada tanah dan tanaman, yaitu :
  • Unsur pembentuk warna hijau pada daun (klorofil). Kandungan magnessium pada klorofil sebesar 2,7%.
  • Regulator (pengaturan) dalam penyerapan unsur lain, seperti P dan K
  • Mer_4_ngsang pembentukan senyawa lemak dan minyak
  • Membantu translokasi pati dan distribusi fosfor di dalam tanaman
  • Aktivator berbagai jenis enzim tanaman (Novizan, 2007)
Dosis pemupukan NPKMg 12:12:17:2 sebagai berikut :
  • Tahun pertama ; dosis pupuk per tanaman, tahap I 10 gram, tahap II 20 gram, tahap III 30 gram dan tahap IV 40 gram.
  • Tahun kedua ; dosis pupuk per tanaman , tahap I 25  gram, tahap II 40 gram, tahap III 60 gram dan tahap IV 75 gram.
  • Tahun ketiga dan seterusnya ; dosis pupuk per tanaman, tahap I 75 gram, tahap II 60 gram, tahap III 40 gram dan tahap IV 25 gram (Litbang pertanian)
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Lada Perdu
Jika ada hama atau organisme pengganggu tanaman (OPT) jangan menggunakan pestisida kimia. Pengendalian terhadap hama dan penyakit tanaman lada perdu sebaiknya dilakukan dengan cara-cara yang ramah lingkungan, seperti cara mekanis dan penggunaan biopestisida atau pestisida organik.

Panen lada perdu
Inilah yang dinanti-nanti dari budidaya tanaman lada perdu. Jika pemeliharaan dilakukan dengan baik, maka lada perdu akan tumbuh baik dan sangat produktif. Panen lada pada tahun pertama berkisar 1,5 sampai 2 ons per tanaman. Dan angka produksi ini akan terus naik seiring dengan usia tanaman sampai mencapai puncaknya 1/2 Kg per tanaman.

Atau secara rata-rata bisa menghasilkan 30 kg per 100 tanaman lada perdu setiap tahunnya. Dan jika dikalikan dengan harga Rp. 150.000,- /Kg, maka akan menghasilkan uang sebesar Rp. 4.500.000,- per tahun. hmmm..bikin semangat deh 'tuk nanamnya.

Panen lada perdu dilakukan dengan cara memetiknya. Mudah sekali karena tidak perlu menggunakan tangga untuk menjangkau buah lada. Cukup sambil berdiri memanen buah lada. Buah atau biji lada dipetik bersama tangkainya. Hati-hati dalam memanennya, jangan sampai merusak bagian tanaman lainnya. Petik atau panen yang sudah matang saja dan lakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan masak/matangnya biji/buah lada perdu. Salam sukses, ya

No comments:

Post a Comment