Saturday, February 2, 2019

Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar



Cara Budidaya Ubi Jalar -- Bagaimana budidaya ubi jalar agar menghasilkan umbi yang besar-besar alias tinggi produksinya? Ini adalah tanda tanya bagi yang belum pernah sama sekali menanam ubi jalar atau ketela rambat.

Boleh jadi, bagi yang sudah beberapa kali menanam ubi jalar pun masih bertanya-tanya karena mungkin hasilnya belum sesuai harapan dan jauh dari produktivitas ubi jalar tetangga sebelah. Atau jenis ubi jalar apa yang sebenarnya prospektif untuk ditanam.

Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar

Mudahkah budidaya ubi jalar?
Sebenarnya, budidaya ubi jalar itu tidak segampang yang kita bayangkan atau tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk memperoleh hasil yang bagus. Menanam ubi jalar, baik di sawah, kebun, atau mungkin dalam pot, butuh pengetahuan memadai tentang ubi jalar mulai dari pembibitan sampai dengan panen.

Di samping pengetahuan teknis budidaya ubi jalar, yang harus dimiliki oleh seorang petani ubi jalar adalah yakin terhadap usahanya, kemauan, kesungguhan dan kesabaran agar membuahkan hasil yang yang didambakan. Sebab, tanpa itu semua akan berpotensi untuk mudah menyerah ketika menemukan kendala-kendala di lapangan.

Sobat, itu sekilas untuk menanamkan semangat sebelum menanam ubi jalar 😅. Usaha yang baik dan benar tidak akan mengkhianati hasilnya. Baik, kita arahkan kembali uraian artikel ini ke budidaya ubi jalar.

Artikel ini tidak hanya membahas cara tanam ubi jalar. Sebab, kalau hanya memahami cara tanam, maka berarti belum paham betul dengan budidaya ubi jalar.

Kenapa? Karena jika ingin berhasil, maka perlu memahami seluruh aspek budidaya ubi jalar mulai di mana lahan yang cocok, bagaimana menyiapkan lahan, bagaimana dengan cara pembibitan, bagaimana pula cara menanam, perawatan sampai dengan panen.

Sisi menarik budidaya ubi jalar
Sebelum melihat cara budidaya ubi jalar, mari kita lihat apa sisi lebih atau sisi menarik menanam ubi jalar.
  • Permintaan pasar tinggi baik domestik maunpun luar negeri
  • Mudah dibudidayakan
  • Usia panen relatif cepat 4-5 bulan
  • Produksi tinggi mencapai (30 – 50 ton/hektar)
  • Harganya relatif tinggi
  • Tidak perlu pemupukan pada tanah yang cukup subur
  • Biaya rendah dan untungnya besar
  • Serangan organisme pengganggu tanaman rendah
  • Hasil produksi berupa umbi bisa disimpan lebih lama dan tidak cepat busuk


Jenis Ubi jalar
Untuk budidaya ubi jalar banyak pilihan jenisnya, ada yang merah, putih, kuning dan ada juga yang ungu. Secara umum semua jenis ubi jalar bisa ditanam. Namun, seiring dengan pengetahuan tentang nilai gizi dan tingginya respon pasar, tidak mengherankan kalau banyak yang melirik ubi jalar ungu untuk dibudidayakan.

Kandungan gizi ubi jalar
Ubi jalar memiliki kandungan nutrisi yang relatif tinggi. Karena itu, ada sebagian masyarakat yang menjadikan ubi jalar sebagai bahan makanan pokok selain beras/nassi. Ada juga yang memanfaatkan untuk kesehatan seperti untuk anti penuaan dini karena memang ubi jalar mengandung antioksidan.

Apa saja kandungan gizi ubi jalar? Kandungan gizi ubi jalar yang paling tinggi adalah karbohidrat dengan nilai kisaran tertinggi mendekati angka 30%. Di samping karbohidrat, ubi jalar mengandung juga kalori, protein, lemak, gula, vitamin A (antioksidan), vitamin B6, vitamin C, magnesium, dan juga kalium. Semua komponen gizi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Untuk apa digunakan hasil produksi ubi jalar?
Ubi jalar, biasa juga disebut ketela rambat,  bisa dikonsumsi langsung dengan cara direbus atau digoreng sebagai snack. Namun, hasil produksi ubi jalar banyak digunakan sebagai bahan baku industri, seperti industri kue, tepung, minuman, mie, roti, dan sejenisnya.

Bahkan, orang-orang di luar negeri sana, ubi jalar diolah menjadi berbagai macam produk makanan  bergengsi. Di Jepang, misalnya, ubi jalar menjadi makanan bergengsi setara dengan hamburger atau pizza. Demikian juga dengan di belahan bumi Amerika, ubi jalar sudah sejajar dan menjadi alternatif kentang dalam berbagai olahan makanan.

Bagi orang awam, ubi jalar sepertinya terbatas sebagai makanan tradisional saja. Tetapi, di mata orang cerdas, ubi jalar sudah jauh penggunaannya dari apa yang kita pikirkan. Ubi jalar sudah menjadi bahan baku industri farmasi, kosmetika, tekstil, dan juga menjadi bahan baku pembuatan sirup.

Baik, luar biasa permintaan dan penggunaan ubi jalar. Sudah siapkah Sobat untuk memulai budidaya ubi jalar? Kalau sudah, kini saatnya untuk membuka kunci untuk memahami teknis budidayanya.

Kodisi tumbuh
Ubi jalar sangat baik dan hasilnya bagus kalau ditanam pada tempat yang letaknya 0-500 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan temperatur udara agak sejuk. Selain itu, kondisi tanahnya harus gembur dan subur, kaya bahan organik, dan keasaman tanah (pH) berkisar 5,5-7,5. Tanah yang baik menanam ubi jalar jenis lempung berpasir.


Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar. Dokpri

Oh, ya ubi jalar menghendaki adanya penyinaran penuh agar produksi umbinya besar dan banyak. Dan yang paling penting lagi adalah adanya air yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Penyiapan lahan
Kalau lokasi untuk menanam ubi jalar sudah ada, sekarang tugasnya menyiapkan lahan. Bagaimana cara menyiapkan lahan? Lahan yang agak keras sebenarnya sudah kurang cocok. Tetapi, kalau memang demikian, maka lahan itu harus diolah terlebih dulu dengan menggunakan traktor atau alat kultivator lainnya.

Lahan gembur atau tanah yang telah diolah, segera dapat dibuat bedengan atau guludan. Lebar guludan 1-1,2 meter, tingginya 30-40 cm, jarak antar guludan 60-75 cm yang berfungsi sebagai saluran drainase.

Agar kesuburan tanah tetap terjaga, maka pada saat penyiapan lahan perlu diberikan pupuk organik Untuk pupuk organik, bisa dipilih mana yang mudah didapatkan seperti pupuk kandang sapi, domba, kerbau dan pupuk kompos. Kalau menggunakan pupuk kandang, dosis per hektar adalah 15-20 ton. Namun, kalau menggunakan pupuk kompos, dosisnya cukup 10 ton per hektar.

Campurkan secara merata pupuk organik dengan tanah. Setelah itu, biarkan lahan tanam selama seminggu sebelum menanam ubi jalar. Ini agar terjadinya interaksi pupuk dan tanah sehingga lahan tanam menjadi lebih mantap dan siap menyambut bibit ubi jalar ketika ditanam.

Pembibitan
Sebelum masuk ke pembibitan, pastikan memilih bibit ubi jalar yang varietas kualitas unggul, sehat dan produktivitasnya tinggi. Walaupun tangan Sobat sedang memegang cangkul, tapi jangan lupa mata Sobat tetap selalu melirik ke pasar untuk update jenis ubi jalar yang tinggi permintaannya.

Sebenarnya, bibit ubi jalar dapat diperoleh dengan  cara, yaitu cara generatif dan vegetatif. Namun, karena cara generatif, yaitu cara memperoleh bibit dari perlakuan biji, jarang dilakukan petani dan ini hanya khusus untuk penelitian, maka dalam artikel ini langsung saja kita bahas cara pembibitan vegetatif.

Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar

Bibit vegetatif ini adalah perbanyakaan bibit ubi jalar dengan cara stek batang atau pucuk baik dari tanaman produktif maupun penyemaian umbi. Nah, untuk mendapatkan bibit ini harus dipersiapkan dulu indukannya.

Kalau stek diambil dari indukan tanaman ubi jalar produktif (tanaman yang sedang dibudidaya untuk komersial), maka syarat indukannya sudah berumur 2 bulan. Namun, kalau stek diperoleh dari penyemaian umbi, maka stek sudah dapat dilakukan pada umur 3-4 minggu.

Selain umurnya, indukan ubi jalar untuk stek, baik dari tanaman produktif maupun semaian umbi, haruslah yang sehat, segar dan kekar. 

Bagaimana cara stek? Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan stek batang ubi jalar.

Cara stek batang ubi jalar

1 Stek batang/pucuk ubi jalar dari tanaman produktif
  • Siapkan pisau atau gunting stek yang tajam dan steril
  • Potong pucuk ubi jalar dengan panjang 20-25 cm, namun tetap memiliki 2-3 ruas
  • Pangkas daun-daunnya
  • Satukan semua potongan stek, setiap 50 - 100 pucuk stek diikat
  • Taruh ikatan stek dengan posisi tegak pada tempat yang teduh selama 1—4 hari. Ingat, jangan disiram/dibasahi
  • Setelah waktu tersebut, stek batang ubi jalar siap ditanam di lahan
  • Stek batang/pucuk ubi jalar bisa juga langsung ditanam tanpa perlu disimpan. Namun, akan lebih baik jika disimpan dulu selama 1-4 hari agar tidak stres pada saat ditanam. Dengan menyimpan, stek batang ubi jalar akan mulai mengeluarkan akar pada bukunya.

2 Stek batang/pucuk dari penyemaian umbi ubi jalar
Jika perbanyakan bibit ubi jalar melalui umbi, maka umbi harus dilakukan penyemaian. Ada 2 cara untuk penyemaian umbi, yaitu dengan (A) cara semai dalam media terbatas dan (B) semai pada bedengan.

A Semai umbi ubi jalar pada media terbatas (vegetatif alami)

Maksud dari media terbatas ini adalah penggunaan media kecil seperti gelas/botol yang berisi air untuk merangsang pertumbuhan akar. Biasanya pembibitan ubi jalar model ini dilakukan untuk sekadar menyalurkan hobi atau berkebun di rumah dan juga lahan terbatas.

Cara semainya seperti berikut ini, yaitu :
  • Beli ubi jalar dengan jenis yang disukai bisa ungu, merah, kuning dan lainnya
  • Potong umbi dengan pisau tajam dan bersih menjadi 2 bagian
  • Taruh umbi yang sudah dipotong dengan posisi sayatan menghadap ke bawah
  • Tusukkan 3 lidi/bambu/tusuk gigi pada umbi 3 titik secara melingkar dan tepat di tengah-tengah. Fungsi lidi atau bambu ini untuk penyangga nantinya
  • Ambi gelas atau botol bekas air mineral yang sudah dipotong. Ukuran gelas/botol sedikit lebih besar dari umbi
  • Isi air ke dalam gelas/botol separuhnya saja (secukupnya)
  • Masukkan/celupkan umbi yang sudah ditusuk dengan lidi/bambu ke dalam gelas/botol sampai bagian umbi yang tersayat (1-2 cm) menyentuh air
  • Tunggu 1-2 minggu umbi akan mulai keluar tunas. Kalau tunas sudah panjang 10-15 cm dan sudah mengeluarkan sedikit akar, tunas sudah dapat dipindahkan ke polybag atau disimpan dulu dalam wadah sampai siap ditanam.
Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar
Semai umbi ubi jalar. Dokpri

Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar
Tumbuh tunas setelah 1 minggu semai ubi jalar. Dokpri
Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar
Tunas ubi jalar siap dipindahkan ke polybag. Dokpri
Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar
Tunas dipindahlan dulu ke polybag. Dokpri

B Semai umbi ubi jalar pada bedengan
Untuk medapatkan bibit dari stek batang/pucuk, maka boleh ditempuh dengan cara menyemai umbi terlebih dahulu pada bedengan.

Cara semai umbi ubi jalar pada bedengan, yaitu :
  • Siapkan bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang tergantung banyaknya umbi yang akan disemai
  • Berikan pupuk kompos atau pupuk kadang dan dicampur dengan tanah bedengan
  • Masukkan umbi ke dalam lubang tanam dengan posisi mendatar. Jarak masing-masing umbi adalah 3-5 cm.
  • Tutup umbi dengan tanah secara tipis saja atau ketebalannya 2-3 cm
  • Siram secukupnya dan tunggu 3-4 minggu tunas sudah panjang dan siap distek untuk bibit. Cara stek sama dengan stek pada tanaman ubi jalar produktif

Catatan : pada saat stek batang/pucuk dari semaian umbi, sisakan batangnya 3-5 cm atau 2-3 ruas agar tumbuh cabang-cabang baru. Cabang-cabang baru ini nantinya dapat distek lagi untuk bibit.

Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar
Stek batang ubi jalar. Dokpri


Oh, ya.. jangan melakukan stek ubi jalar pada saat terik matahari atau cuaca panas. Usahakan pengambilan stek pada saat cuaca dingin atau tepatnya pada pagi hari.

Apa kelebihan dan kekurangan stek batang/pucuk melalui tanaman indukan produktif dan umbi?

Kelebihan menanam ubi jalar dengan menggunakan stek batang/pucuk tanaman produktif adalah hasil produksinya tinggi. Namun, kekurangannya tidak dapat dilakukan secara terus menerus. Stek dari indukan produktif hanya dapat dilakukan sampai 4 generasi.

Selain itu, kekurangan stek batang/pucuk dari tanaman produktif hanya dapat diambil 1 atau 2 stek saja. Jika diambil stek dalam jumlah banyak akan mengurangi hasil karena umbi tanaman produktif akan kecil-kecil.

Kelebihan bibit dari semaian umbi, apa? Kalau bibit berasal dari penyemaian umbi dan kemudian batang/pucuknya distek, maka kualitas dari ubi jalar tidak menurun dan produksinya relatif selalu tinggi.

Sayangnya, kalau dilihat sisi negatif atau kekurangan bibit dari umbi, rupiahnya berkurang he..he..😅. Bayangkan kalau sekian ton hasil panen umbi dijadikan bibit lagi, apa yang terjadi? Tentu saja akan mengurang kuantitas penjualan hasil produksi dan jelas mengurangi keuntungan.

Penanaman
Ini dia baru masuk cara menanam ubi jalar yang merupakan salah satu kegiatan dalam budidaya ubi jalar. Bagaimana cara menanamnya, apakah tegak, mendatar, atau membuat lubang tanam dulu atau bagaimana yang benar?

Ok, setelah bibit ubi jalar sudah siap untuk ditanam, maka bibit stek segera tanam di atas bedengan atau guludan. Penanaman yang tepat dilakukan pada awal atau akhir musim hujan. Perlu dicatat, ubi jalar banyak membutuhkan air pada awal-awal masa pertumbuhannya.

Cara tanam ubi jalar
  • Buat jarak tanam dalam barisan 30 cm
  • Tanam bibit dengan posisi mendatar. 1 bagian ruas tertimbun dengan tanah atau maksimum ½ dari batang stek. Hati-hati jangan tertimbun semua, bagian pucuk tetap menyembul di atas tanah
  • Siram secukupnya ( penyiraman perlu dilakukan jika penanaman pada musim kemarau)
Mau Produksi Tinggi? Ini Kunci Budidaya Ubi Jalar
Menanam ubi jalar. Dokpri


Perawatan ubi jalar
Merawat atau memelihara tanaman ubi jalar menjadi salah satu kegiatan penting dan menjadi perhatian penuh. Usahakan tidak ada lubang tanam yang kosong, jika ada segera lakukan penyulaman.

Kalau mau hasil produksi tinggi, media tumbuh harus selalu bersih dari rumput atau gulma. Karena kehadiran semak belukar di tengah-tengah ubi jalar akan terjadi perebutan nutrisi.

Pemupukan
Perlukah ubi jalar dipupuk? Kalau ubi jalar ditanam pada tanah yang cukup subur, maka tidak perlu dilakukan pemupukan susulan. Namun, kalau dapat dipastikan bahwa tanah kurang subur, maka pemberian pupuk susulan menjadi suatu keharusan.

Jika perlu melakukan pupuk susulan pada lahan yang kurang subur, berikan pupuk anorganik berupa pupuk NPK 16:16:16 sekitar 250 Kg per hektar. Aplikasi pupuk dengan cara dibenamkan ke dalam pari di antara barisan tanaman. Lakukan ini pada usia tanam 1,5-2 bulan setelah tanam.

Tutup umbi
Ketika tanaman ubi jalar sudah memasuki usia 2 bulan, kegiatan pembumbunan atau perbaikan guludan mesti dilakukan. Sebab, pada waktu tersebut, umbi sudah mulai menyembul keluar karena tanah guludan sudah banyak turun akibat tergerus oleh air hujan atau angin.  Oleh karena itu, tutupi umbi yang menyembul.

Pembalikan batang ubi jalar
Pertanyaannya adalah perlukah pembalikan batang ubi jalar? Jawabnya, perlu kalau tidak menggunakan mulsa. Ini artinya, andai budidaya ubi jalar menggunakan mulsa/penutup bedengan, maka kegiatan balik-membalik batang ubi jalar tidak diperlukan karena tidak ada akar yang masuk ke dalam tanah pada setiap ruas batang.

Akan tetapi, kalau penanaman ubi jalar masih pola tradisional (tanpa mulsa), kegiatan pembalikan mesti dilakukan supaya produksi umbi tinggi.

Pembalikan batang ubi jalar salah satu kegiatan yang berbeda dengan perawatan tanaman lainnya. Kita tau bahwa batang ubi jalar yang tumbuh merambat/menjalar di permukaan tanah. Dan pada setiap ruas akan tumbuh akar-akar yang menghujam ke dalam tanah.

Nah, jika batang yang tumbuh akar tersebut tidak dibalikkan, maka umbi yang terbentuk akan kecil. Mengapa? Sebab, akar-akar yang tumbuh pada batang merambat tersebut akan terbentuk umbi-umbi juga. 

Oleh karena itu, lakukan pembalikan yang dimulai sejak umur 2-3 minggu setelah tanam. Tapi, jangan dibalikkan semuanya juga, yang ditinggal atau tidak dibalikkan adalah batang utama saja, yaitu batang yang ditimbun pada saat penanaman.

Panen
Panen adalah kegiatan budidaya tanaman ubi jalar yang dinanti-nantikan oleh setiap petani. Apalagi kalau produksinya tinggi, maka memanen ubi jalar sangat bersemangat.

Andai perawatan ubi jalar berjalan baik, panen sudah dapat dilakukan dalam rentang waktu mulai umur tanaman 4 – 5 bulan (tergantung varietas).

Cara panen ubi jalar cukup mudah. Apalagi, kalau ditanam pada tanah yang sangat gembur, tinggal cabut saja umbinya. Namun, sebelum memanen, pangkas dulu batang ubi jalar hingga tersisa 15-20 cm saja.
Apabila masih ada yang tersisa umbi dalam tanah ketika dicabut, maka gunakan cangkul untuk menggali seluruh umbi jalar dalam tanah. Tapi, hati-hati kalau mencangkul jangan sampai terkena kaki 😅..maksudnya jangan sampai kena dan merusak umbinya.

Itulah yang dapat saya share untuk Sobat tentang kunci atau cara budidaya ubi jalar. Semoga isinya dapat bermanfaat. Semoga sukses terus, ya dan salam.

1 comment: