Cara Semai Bibit Jahe Merah -- Ketika ingin menanam jahe, baik jahe merah, jahe gajah atau jahe putih, maka yang pertama sekali dilakukan adalah pembibitan melalui penyemaian. Sebab, jika penyemaian kurang tepat, maka yang terjadi adalah rimpang busuk, banyak rimpang jahe tidak tumbuh, atau lama tumbuh tunasnya. Kalau demikian, bagaimana cara menyemai bibit jahe merah yang benar dan cepat tumbuhnya?
Baik, Sobat tepat sekali sudah berada pada artikel ini yang berjudul cara menyemai bibit jahe merah. Semoga setelah membaca artikel ini sampai tuntas, kegelisahan, keraguan, dan ketidakpahaman Sobat dalam menyemai bibit jahe merah akan sirna.
Dengan kata lain, di artikel ini Sobat akan menemukan teknik menyemai bibit jahe merah yang tepat. Teknik yang membuat rimpang jahe merah akan cepat tumbuh, meminimalisir rimpang busuk dan mengurangi gagal tumbuh.
Bahkan, di postingan ini nantinya akan ada opsi atau pilihan cara menyemai bibit jahe merah. Dengan begitu, Sobat dapat memilih mana cara yang paling mudah dan paling cocok dengan kondisi di daerah Sobat.
Pembibitan jahe merah
Pembibitan merupakan kegiatan penting dalam budidaya jahe merah. Pada tahap ini akan menentukan pertumbuhan dan kualitas produksi rimpang jahe merah. Oleh karena itu, sebelum memperbanyak bibit jahe merah, seleksi dulu rimpangnya, kemudian dikuti dengan perlakuan dan semai rimpang jahe merah yang benar.
Mau bukan produksi jahe merah sampai 10 - 20 Kg/Karung? 😅 Kalau mau, awali dengan pembibitan. Sobat mesti lakukan seleksi rimpang jahe untuk bibit dengan tepat. Rimpang jahe merah yang baik untuk bibit adalah rimpang yang telah berumur 10 - 12 bulan atau lebih. Selain itu, rimpang jahe untuk bibit haruslah yang sehat, padat, ukuran 3-7 cm, bebas jamur, dan tidak ada yang terluka.
Mau bukan produksi jahe merah sampai 10 - 20 Kg/Karung? 😅 Kalau mau, awali dengan pembibitan. Sobat mesti lakukan seleksi rimpang jahe untuk bibit dengan tepat. Rimpang jahe merah yang baik untuk bibit adalah rimpang yang telah berumur 10 - 12 bulan atau lebih. Selain itu, rimpang jahe untuk bibit haruslah yang sehat, padat, ukuran 3-7 cm, bebas jamur, dan tidak ada yang terluka.
Rimpang jahe merah tidak boleh langsung disemai sebelum mendapatkan perlakuan. Perlakuan rimpang jahe merah untuk bibit ini bertujuan agar rimpang jahe merah yang disemai bebas dari jamur patogen dan bisa cepat tumbuh.
Cara Perlakuan Rimpang Jahe Merah Untuk Bibit
Rimpang jahe merah yang sudah diseleksi dikopek atau dipotong-potong. Tapi, jangan asal potong. Pastikan ketika mengopek/memotong rimpang jahe merah terdapat 2-3 mata tunas dalam satu ruas. Kemudian dicuci dengan air biasa agar tidak ada kotoran yang masih lengket di rimpang jahe, lalu dijemur selama 2 jam.
Untuk mempercepat pertumbuhan bibit jahe merah ketika disemai, maka Sobat perlu menyiapkan Atonik atau zat pengatur tumbuh (ZPT). Selain ZPT, siapkan juga fungisida. Atonik dan fungisida dapat dibeli di toko pertanian.
Siapkan sebuah ember dan isikan dengan air sampai setengah ember. Kemudian tambahkan ke dalam air tersebut ZPT/atonik dan fungisida. Larutkan dan aduk hingga tercampur merata
Selanjutnya, masukkan rimpang jahe merah yag telah dipotong-potong ke dalam ember yang sudah diberikan zat pengatur tumbuh dan anti jamur. Rendam rimpang jahe merah selama 1 jam.
Angkat rimpang jahe merah dan tiriskan. Rimpang bibit jahe merah siap untuk disemai. Tapi, tunggu, kita lihat cara semai berikut ini dulu.
4 CARA SEMAI BIBIT JAHE MERAH
Menyemai bibit jahe merah sebenarnya sangatlah mudah sebab ada 4 pilihan atau 4 cara penyemaian. Keempat cara menyemai bibit jahe merah tersebut, yaitu :
- Menyemai dengan menimbun
- Menyemai dengan menjemur
- Menyemai dengan menanam karung
- Menyemai dengan menumpuk
Baik, untuk lebih detail bagaimana masing-masing cara menyemai bibit jahe merah, mari kita lihat satu per satu caranya.
1 Cara Menyemai Bibit Jahe Merah Dengan Menimbun
Maksud dari menimbun dalam cara menyemai bibit jahe merah ini adalah memasukkan rimpang jahe ke dalam media semai dan menutupnya dengan tanah di atasnya. Maka dalam cara ini perlu dipersiapkan media semai terlebih dahulu.
Bagaimana membuat media semai bibit jahe merah? Media semai terdiri dari campuran tanah dan bokashi. Baca di sini cara membuat bokashi. Oh, ya perbandingan tanah dan bokashi adalah 1:2. Artinya, 1 bagian tanah dicampurkan dengan 2 bagian bokashi.
Media semai mesti steril dari bakteri/jamur. Untuk membuat media semai jahe merah bebas dari jamur pengganggu, maka perlu ditambahkan trichoderma ke dalam campuran tanah dan bokashi. Trichoderma ini jamur antagonis yang membunuh jamur patogen dalam media semai sehingga tidak menyerang bibit jahe nantinya.
Masukkan media semai dalam wadah semai. Untuk wadah semai bisa menggunakan tray atau kotak kayu, namun tetap ada lubang drainase. Isikan media semai dengan ketebalan 15 – 20 cm. Lalu siram media semai bibit jahe merah tersebut.
Cara semai, bagaimana? Semai bibit jahe merah dengan cara meletakkan raimpang jahe merah di atas media semai. Atur jaraknya kira-kira 1 cm jarak antar rimpang jahe.
Tutup dengan tanah bibit jahe merah yang sudah disemai dengan tanah di atasnya kira-kira ketebalannya 2 cm. Kalau ada jerami, boleh dilapisi dengan jerami di atas bibit jahe sebelum ditutup dengan tanah. Siram dan selalu jaga kelembaban media semai.
Rimpang jahe yang sudah disemai akan mulai tumbuh tunas dalam waktu 10-15 hari. Jika sudah tumbuh tunasnya, ini berarti bibit jahe merah sudah siap dipindahkan ke media tanah.
Baca juga ini :
Baca juga ini :
2 Cara Menyemai Bibit Jahe Merah Dengan Menjemur
Kedengarannya aneh, kukbibit jahe merah dijemur, kapan tumbuhnya? Tenang, menjemur adalah teknik semai jahe yang paling cepat menunjukkan pertumbuhannya. Begini caranya menyemainya.
Rimpang jahe merah untuk bibit dijemur |
Siapkan wadah berupa streofoam dan plastik transparan dengan panjang dan lebar sedikit lebih dari ukuran streofoam. Siapkan juga media tanam seperti media tanam pada cara pertama di atas. Perbandingan tanah dan bokashi 2:1 dan tambahkan anti jamur trichoderma.
isikan media tanam ke dalamnya. Tinggi media tanam yang diisikan kira-kira setengahnya saja. Basahi media tanam dengan sedikit air (sekadar lembab saja). Kemudian letakkan rimpang jahe merah di atasnya, boleh sedikit berdekatan.
Tutup streofoam dengan plastik transparan di atasnya. Ikat plastik dengan tali rafia atau tali lainnya agar tutupannya menjadi rapat. Lubangi plastik dengan menggunakan jarum pentul atau jarum peniti. Lubang dibuat dengan jarak masing 5 atau 10 cm.
Streofoam yang telah diisi dengan rimpang bibit jahe merah dan sudah ditutup dengan plastik, kemudian dijemur di bawah matahari selama +/- 7 hari. Lihat perkembangannya, jika sudah mulai tumbuh tunas, berarti bibit jahe merah sudah siap dipindahkan ke media tanam.
3 Cara Menyemai Bibit Jahe Merah Dengan Menanam karung
Cara menyemai yang satu ini terbilang mudah dan praktis sekali. Sebab, cara menyemai bibit jahe merah ini tidak perlu media semai. Rimpang bibit jahe merah yang telah diberi perlakuan, tinggal dimasukkan ke dalam karung saja dan selanjutnya ditanam dalan sebuah galian lubang.
Yang perlu dipersiapkan dalam menyemai jahe merah ini hanyalah karung. Ukuran karung disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan disemai. Boleh menggunakan goni atau karung beras.
Masukkan rimpang jahe merah yang telah dikopek, direndam dan ditiriskan ke dalam karung. Ikat karung dengan kuat agar tidak tumpah rimpang jahe merah di dalamnya.
Gali lubang untuk menanam karung yang sudah berisi rimpang bibit jahe merah. Kedalaman lubang disesuaikan dengan ukuran karung dan banyaknya rimpang jahe untuk disemai.
Tanam karung tersebut dan tutup dengan tanah galian di atasnya dengan padat. Tunggu selama +/- 2 minggu dan bongkar karungnya. Biasanya dalam perkiraan waktu tersebut, bibit jahe merah sudah bertunas.
4 Cara Menyemai Bibit Jahe Merah Dengan Menumpuk
Biasanya cara menyemai bibit jahe merah dengan menumpuk dilakukan apabila jumlah bibit jahe yang akan disemai terbilang sangat banyak. Walaupun demikian, Sobat bisa juga menggunakan cara ini walaupun jumlahnya bibit sedikit.
Cara menyemai bibit jahe merah dengan menumpuk sangat praktis, tapi resiko gagal juga cukup besar. Sebab, jika kelembaban udara sangat rendah dan cuaca panas, membuat rimpang jahe kering, lama tumbuh dan bahkan sulit tumbuh.
Jika Anda ingin melakukan cara menyemai bibit jahe merah dengan menumpuk, maka siapkan dulu tempatnya seperti sebuah ruangan dengan atap bukan dari jenis seng. Kemudian tempatnya harus terhindar dari sinar matahari yang jatuh langsung.
Caranya, rimpang bibit jahe yang sudah direndam, angkat dan letakkan secara menumpuk pada sudut ruangan yang sudah disiapkan. Tunggu hingga 2-3 minggu, bibit jahe sudah mulai bertunas dan siap untuk ditanam.
Itulah 4 cara menyemai bibit jahe merah. Dari keempat cara tersebut, Sobat tinggal pilih saja mana kira-kira gambaran yang mudah Anda lakukan, namun cepat tumbuh dan sedikit resiko gagal. Kalau penulis, biasanya menggunakan cara 1 dan 2. Untuk cara 3 dan 4, baru mau dicoba dan belum bisa penulis rekomendasikan. Demikian semoga sukses, ya dan salam.
budidaya
No comments:
Post a Comment