Saturday, July 7, 2018

BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya



BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT –- Anda suka dengan nangka, bukan? Sepertinya banyak orang menyukai buah nangka karena rasanya manis nan lezat dan aroma wanginya yang memikat selera. Apalagi buah j4ck-fruit ini jika pintar mengolahnya akan menjadi santapan yang sangat lezat dan tentunya bernilai ekonomis.

BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya
Nangka mini dalam pot. Dokpri

Makanya, tidak mengherankan jika banyak orang yang mencoba melakukan budidaya baik ditanam langsung di tanah maupun dalam pot. Bagi yang mempunyai lahan yang luas, mereka akan menanam dalam jumlah yang banyak. Di samping bisa dinikmati buahnya sendiri, hasilnya dapat menjadi sumber income sampingan.

Lahan sempit bukan kendala untuk menanam nangka mini
Namun, bagi yang mempunyai lahan terbatas, mungkin akan mengurungkan niatnya untuk menanam boh panah (sebutan dalam bahasa Aceh untuk buah nangka) yang berwarna kuning ini dan berduri tidak setajam buah durian. Bisa jadi pemikiran seperti itu karena umumnya jarak tanam nangka 4 m x 6 m bahkan lebih dan tingginya tanaman ini mencapai 10 – 25 meter. Waduh tingginya!

Tak perlu khawatir bagi yang lahan sempit karena dengan kemajuan teknologi di bidang pertanian, semuanya serba mudah. Yang lama berbuah, bisa dipercepat. Yang batangnya tinggi-tinggi, kini bisa didapat tanaman buah dengan batang pendek-pendek. Tinggal saja apakah ada kemauan untuk menanamnya?

Teruntuk para hobbis tanaman buah atau yang suka menanam tanaman buah yang tinggal di kota dengan perkarangan yang terbatas alias pas-pasan, Anda bisa menanam pohon nangka mini dalam pot. Jadi, lahan sempit bukan lagi kendala menanam nangka mini.

Tanaman buah dalam pot (tabulampot), yaitu nangka mini hasil perbanyakan vegetatif bisa berbuah cepat mulai usia 1,5 – 2 tahun. Bibitnya pun sudah sangat banyak tersedia sekarang. Anda tinggal beli bibit 1  atau 2 batang hasil cangkok, okulasi, atau sambung pucuk dengan harga yang relatif terjangkau, dan tanamlah dalam pot. Siram dan rawat dengan rajin, maka pohon nangka mini dalam pot akan berbuah.

Tapi, apakah semudah itu berbuah? Banyak teman-teman yang sudah menanam nangka mini dalam pot, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda berbunga apalagi berbuah? Nah, kendala itulah yang akan Anda dapatkan solusinya dalam artikel ini.

Artikel ini akan memaparkan tentang kunci budidaya nangka mini dalam pot. Dimana dalam budidaya nangka mini dalam pot bahwa salah satu kunci cepatnya berbuah adalah bagaimana cara Anda memupuknya. Dengan kata lain, pemupukan nangka mini dalam pot adalah faktor penting/menentukan dan perlu dilakukannya dengan tepat.

Pemupukan Nangka Mini

Anda mungkin berencana membeli bibit dan ingin menanamnya. Atau Anda sudah membeli bibit nangka mini dan sudah juga menanamnya dalam pot. Baik, lupakan itu sejenak. Anda sudah tepat berada pada postingan ini. Kenapa? Karena nangka mini yang hendak atau sudah Anda tanam memerlukan pupuk yang tepat jenisnya dan tepat dosisnya agar dapat cepat berbuah dan berbunga.

Sekilas kita melihat bahwa umumnya orang mengenal hanya pupuk NPK yang terdiri dari 3 unsur hara, yaitu nitrogen (N), phosfat (P) dan kalium (K). Padahal, yang dibutuhkan tanaman tidak hanya N, P, dan K melainkan semua unsur hara makro dan mikro agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Unsur hara makro lainnya yang dibutuhkan, yaitu kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S). Dan unsur hara mikro – umumnya mudah diperoleh dengan memberikan  pupuk organik – seperti mangan (Mn), besi (Fe) dan sejumlah lainnya yang berperan memperepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh tanaman.

 Pupuk dalam media tanam nangka mini dalam pot

Sebenarnya pada saat membuat media tanam untuk diisi ke dalam pot, kita sudah melakukan pemupukan dasar, yaitu menambahkan pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang, humus dan lainnya ke dalam campuran media tanam.  



Baca juga ini :


Makanya, dalam membuat media tanam dalam pot harus merupakan campuran tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1 atau bisa juga campuran tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Atau lainnya mungkin bisa juga campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1.

Dengan cara demikian, media tanam lebih poros, ringan, dan tentunya sudah ada pupuk organik (ada hara makro dan mikro meskipun kadarnya rendah) yang mendukung pertumbuhan nangka mini yang Anda tanam nantinya.

Pemberian Dolomit/pengapuran



Pengapuran dengan memberikan kapur dolomite CaMg (CO3)2 disamping menyediakan nutrisi makro tanaman, tetapi juga dolomit dapat menaikkan pH tanah (membuat media menjadi sesuai dengan syarat tumbuh nangka mini). Anda tau bukan? Jika media tanam asam atau pH rendah, maka beberapa unsur hara esensial menjadi tidak tersedia untuk tanaman.

BUDIDAYA NANGKA MINI DALAM POT – Kunci Cepat Berbuah Ada Di Pemupukannya
Dolomit. Gambar Dokpri



Seperti ini ceritanya, akan menjadi sia-sia memberikan pupuk NPK karena pada tanah asam P diikat oleh alumunium dengan kuat. Unsur P pada tanah asam tidak tersedia dan tidak mau “dikasih” untuk nangka mini yang Anda tanam. Akibatnya, apa? Nangka mini lama sekali atau bahkan tidak berbuah jika kondisi media tanam asam terus-menerus.  Oleh karena itu, jika membuat media tanam dalam pot, tambahkan dolomit 30 – 50 gram per pot (sesuaikan dengan ukuran pot).

Pupuk Kimia

Pohon nangka mini yang ditanam dalam pot memerlukan nutrisi sesuai dengan pertumbuhannya. Dengan memberikan pupuk sintesis pabrik, unsur hara menjadi cepat tersedia untuk nangka mini.

  1. Pada usia nangka mini 0 – 1 tahun ; Berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 2,5 – 5 gram per pot setiap 3 bulan sekali.
  2. Memasuki usia 1 – 2 tahun : berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 5 – 10 gram per pot setiap 3 bulan sekali
  3. Memasuki usia 2 – 3 tahun : berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 15 gram per pot setiap 3 bulan sekali
  4. Memasuki usia 3 tahun ke atas: berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 20 gram per pot setiap 3 bulan sekali.

Catatan tambahan :

Gantikan sebahagian media tanam dengan media tanam yang baru setiap satu tahun sekali. Tambahkan juga pupuk kandang atau pupuk kompos ke dalam pot. Demikian juga dengan dolomit, jangan sampai lupa ditambahkan agar media tanam menjadi lebih subur.

Pemberian pupuk NPK dapat juga diberikan dengan cara dikocor. Caranya larutkan jumlah pupuk NPK yang tersebut di atas (sesuai dengan retang usianya) ke dalam 1 liter air atau secukupnya, dan siramkan ke media tanam dalam pot agar dapat diserap oleh akar tanaman.

Jika mau melihat daun-daunnya hijau, berikanlah pupuk daun dengan cara disemprot ke seluruh bagian daun, terutama bagian daun sebelah bawah karena banyak stomatanya (mulut daun). Semprot dilakukan pada pagi hari sebelum matahari menyengat.

Jika sulit mendapatkan pupuk NPK dengan kadar yang dimaksud, Anda dapat meracik sendiri pupuk NPK dari pupuk tunggal. Baca di sini cara membuat pupuk NPK sendiri dari pupuk tunggal.
,

No comments:

Post a Comment