Kandungan Unsur Hara Mikro Pada Pupuk Kandang -- Unsur hara adalah nutrisi yang diperlukan oleh tanaman untuk dapat hidup, tumbuh dan berkembang. Jika salah satu saja unsur hara tidak tersedia, maka tanaman akan terganggu pertumbuhannya. Bahkan, unsur hara harus tepat waktu tersedia agar tanaman tumbuh normal.
Oleh karena itulah, maka dalam aktifitas pertanian dapat dilihat dimana para pembudidaya tanaman mengaplikasikan berbagai jenis pupuk. Ada yang diaplikasikan melalui akar dan ada juga yang disemprot ke daun. Ada yang menambah pupuk kimia buatan pabrik dan tidak sedikit yang memberikan pupuk kandang.
Tentunya, itu bukan tanpa alasan memberikan pupuk pada tanaman, yang pasti adalah sebuah usaha untuk menyediakan unsur hara agar tanaman tumbuh subur dan produktif. Siapa yang mau berusaha, ia akan menuai hasil, bukan? Tapi, usaha harus ada pengetahuan dan prosesnya benar.
Walaupun sebagian besar sudah memahami budidaya tanaman, namun masih juga ada teman-teman di sekitar kita yang belum sabar dan gegabah. Maunya semua serba cepat, serba instan. Hari ini menanam, esok atau lusa maunya sudah dapat dipanen. Hari ini menyiram dengan pupuk NPK, besoknya sudah menyemprot dengan pupuk daun.
Kenapa demikian? Karena –mungkin—menurutnya, tanaman perlu unsur mikro yang banyak biar cepat berbuah. Tidak salah memang, tetapi kurang tepat. Akibatnya apa?, tanamannya “pingsan” alias terganggu pertumbuhannya karena over consumtion. Tumbuhnya kerdil, bunga dan buah pun tidak muncul.
Okay, lupakan itu dan sekarang we back to the topic. Kita pahami dulu sekilas atau sekedar review unsur hara. Unsur hara yang mutlak diperlukan untuk penyusunan jaringan tanaman atau disebut juga dengan unsur hara esensial ada 16 unsur. Tanaman akan memperoleh keenam belas (16) zat makanan tersebut melalui udara atau air dan tanah. Dan memang sebenarnya jika tanpa “gangguan” manusia, tanaman dapat tumbuh karena unsur-unsur yang diperlukannya tersedia di dalam tanah dan udara
Dari 16 unsur hara esensial, unsur hara tersebut terbagi lagi dalam 2 kategori, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Dikatakan unsur hara makro karena tanaman membutuhkannya dalam jumlah yang relatif banyak untuk menyusun tubuhnya. Sebaliknya, unsur hara mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang relatif kecil sekali.
Unsur hara makro mungkin sudah sering didengar seperti N, P, K dan lainnya. Bahkan, sumber unsur tersebut dengan mudah diperoleh dalam bentuk pupuk NPK. Oleh karena itu, dalam artikel ini lebih banyak menampilkan unsur hara mikro yang bersumber dari pupuk kandang sebagai bagian dari pupuk organik.
Unsur hara mikro |
Para ilmuan (scientist) yang mendalami pengetahuan tentang tanaman, mereka menganalisis unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh atau jaringan tanaman. Dan ternyata secara umum ketujuh unsur hara mikro tersebut ditemukan dalam jaringan tanaman dengan konsentrasi yang sangat kecil dan dinyatakan dalam satuan part per million (ppm).
Meskipun tanaman memerlukan dalam jumlah kecil, namun mereka memainkan peran yang sangat penting dalam tanaman. Jika unsur-unsur hara mikro tersebut tidak tersedia, atau kekurangan, atau mungkin juga berlebihan, maka kehidupan tanaman akan terusik. Bahkan, tanaman akan ker-4-cunan dengan meningkatnya konsentrasi unsur mikro dalam tanah.
Makanya, hati-hati dengan pemberian hara mikro yang berasal dari pupuk sintesis dalam dosis yang berlebih dan tidak sesuai dengan petunjuk. Bukannya menjadi subur dan meningkatnya hasil panen yang Anda peroleh, tetapi justeru pertumbuhannya abnormal dan hasil panen pun down (menurunnya hasil)
Fungsi unsur hara mikro
1. Molibdenum (Mo)
Kehadiran unsur hara molibdenum dalam jaringan tanaman sangat penting. Perannya seperti dalam penyerapan nitrogen hingga memproduksi asam amino dan protein.
2. Tembaga (Cu)
Unsur ini esensial sekali pada fase generatif karena sangat menentukan hasil panen. Pembentukan vitamin, khlorofil, pernafasan dan perombakan karbohidrat memerlukan adanya unsur tembaga.
3. Seng (Zn)
Perannya antara lain sebagai katalisator pembentukan protein, menghasilkan zat pengatur tumbuh dan transformasi karbohidrat.
4. Boron (B)
Apa fungsi boron pada tanaman? Rupanya fungsi sangat penting dalam peningkatan hasil panen. Dari awal seperti pembentukan sel-sel daun, cabang dan bunga perlu adanya unsur mikro boron. Unsur ini juga membantu sintesis protein dan karbohidrat
5. Mangan (Mn)
Unsur yang satu ini berperan sebagai aktifator enzim. Pembentukan khlorofil dan metabolisme karbohidrat akan terganggu tanpa kehadiran unsur mangan.
6. Besi (Fe)
Rupanya besi esensial dalam tanaman. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintesis dan respirasi. Bahkan, perannya besi juga terlibat dalam pembentukan khlorofil.
7. Khlor (Cl)
Unsur mikro ini sangat kecil sekali diperlukan dalam tanaman. Namun, dampak perannya sangat besar pengaruh bagi kelangsungan hidup tanaman. Peran pentingnya adalah pengaturan tekanan osmosis dalam sel tanaman. Khlor juga membantu dalam proses pembelahan sel dan fotosintesis.
Hubungan Keasaman Tanah (pH) dengan unsur mikro
Anda tau bukan? Unsur hara mikro sangat sensitif terhadap tanah-tanah yang masam (pH rendah). Jika tanah terlalu asam, unsur hara mikro meningkat (jumlahnya besar) karena mudah terlarut. Unsur-unsur mikro yang terlarut pada pH di bawah 6 antara lain mangan (Mn) dan besi (Fe). Bahkan, unsur aluminium pun meningkat pada kondisi pH tersebut. Meningkatnya aluminium dan unsur hara mikro dalam larutan tanah, maka unsur-unsur tersebut menjadi r-4-cun bagi tanaman.
Baca juga ini :
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
- Pupuk NPK Phonska Plus Memembuat Panen Meningkat Karena Ini
- Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman dengan Ampas Kopi, Ini Cara yang Benar
- Cara Cangkok Mangga Agar Cepat Tumbuh, Pakai ZPT ini
Oleh karena itu, pH tanah haruslah berada dalam range netral berkisar lebih kurang pH 6 – 7 agar unsur hara mikro tersedia dan dapat diserap oleh tanaman. Makanya, alangkah lebih baik jika secara periodik pH tanah harus diuji. Sekarang sangat mudah, Soil Tester untuk menguji tanah berupa pH meter sudah banyak dijual dipasaran. Tinggal celup saja ke dalam tanah, angka pH pun dapat terbaca secara cepat.
Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah salah satu pupuk organik. Pupuk kandang -- padatan ataupun cair -- mengandung unsur hara baik makro maupun mikro yang lengkap, namun jumlahnya kecil. Oleh karena itu, pupuk kandang sangat menguntungkan jika diaplikasi pada media tanam. Di samping menyedia hara tanaman yang lengkap, tetapi juga pemberian pupuk kandang pada tanah dapat menjaga kesuburan dan produktifitas tanah secara berkelanjutan.
Kandungan hara mikro pupuk kandang
Kandungan unsur hara mikro pada pupuk kandang sudah pasti ada secara lengkap. Sebab, pupuk kandang bersumber dari kotoran ternak, seperti sapi, kerbau, kuda, babi, ayam, bebek, dan lain-lain. Hewan-hewan tersebut pakannya berasal dari tanaman, baik yang alami maupun hasil fermentasi.
Karena pakannya adalah tanaman, lalu menjadi kotoran yang tinggi bahan organik, dan kemudian berubah (dekomposisi) menjadi pupuk kandang. Karena itu, sudah dapat dipastikan pupuk kandang mengandung sejumlah jenis hara mikro. Hara mikro yang dikandungnya (dapat dilihat pada tabel di atas unsur hara mikro esensial) dalam jumlah yang berbeda-beda antara satu jenis ternak dengan ternak lainnya tergantung jenis pakannya masing-masing.
Kelebihan pupuk kandang
- Dapat menyediakan unsur hara mikro esensial.
- Dapat diaplikasikan bersama-sama dengan pupuk kimia
- Meningkatnya kapasitas tukar kation (KTK) tanah sehingga unsur-unsur hara menjadi tersedia untuk tanaman.
- Dapat memperbaiki struktur tanah sehingga tanah menjadi gembur.
- Terbentuknya agregat tanah, aerasi lebih bagus karena tanah sudah lebih poros (porositas).
- Mampu meningkatkan daya smpan air sehingga tersedia untuk tanaman.
- Memudahkan penetrasi akar tanaman.
- Adanya pupuk kandang dapat meningkatkan aktifitas mikroorgaisme tanah.
- Tanaman yang ditanam pada musim berikutnya tetap produktif karena pengarus pupuk kandang.
Itulah secuil gambaran bahwa pupuk kandang adalah sumber hara mikro yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. Walaupun jumlahnya kecil, namun kandungan hara makro dan mikro lengkap.
Jika memerlukan tetap tersedianya hara mikro untuk tanaman, maka manfaatkan pupuk kandang. Tidak perlu repot-repot membeli pupuk mikro sintesis. Cari saja pupuk kandang. Aman terhadap tanaman, harganya murah dan hasil produksi puas.
pupuk organik
No comments:
Post a Comment