Sunday, July 22, 2018

Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia



Cara Membuahkan Belimbing Manis (Madu) Dalam Pot kombinasi Nutrisi Organik dan Kimia - Belimbing manis seperti varietas belimbing madu sungguh banyak diminati konsumen. Karena itu, tidak heran jika banyak dijumpai tanaman belimbing manis yang ditanam diperkarangan rumah dalam pot. Memetik dari hasil tanam sendiri, rasanya pun akan sangat berbeda dibandingkan membeli di pasar.

Cara Membuahkan belimbing manis (madu) dalam pot kombinasi nutrisi organik dan kimia


Para hobiis tanaman buah dalam pot (tabulampot) sungguh pintar membuahkan belimbing manis yang ditanamnya. Tetapi, sayangnya rahasia membuahkan belimbing manis itu tidak banyak mengalir ke semua orang. Jika yang baru-baru mencoba menanamnya, tentu saja sedikit “pusing” karena mungkin tanamannya belum mau berbuah.

Berangkat dari situlah, maka postingan ini mencoba sharing pengetahuan bagaimana memperlakukan belimbing manis dalam pot agar cepat dan suka berbuah. Cepat berbuah maksudnya belimbing manis mau berbuah dalam waktu minimal 3-6 bulan setelah tanam. Sedangkan suka berbuah tidak hanya sekali berbuah kemudian berhenti, tetapi berbuah sepanjang musim.

Baik, ada beberapa faktor sebenarnya yang mempengaruhi berbuah tidaknya belimbing manis yang ditanam dalam pot. Faktor-faktor tersebut adalah bibit, media tanam, ukuran pot, pupuk, air, dan sinar matahari.

Selain itu, per_4_ngsangan dengan hormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT) dan perlakuan  seperti pelukaan batang dan stres air merupakan “senj_4_t_4 pamungkas” yang “terpaksa” digunakan jika belimbing manis belum berbuah juga.

Bibit belimbing manis
Sebelum menanam belimbing manis tentu saja perlu dipersiapkan bibit. Bibit belimbing manis yang mau cepat berbuah adalah hasil perbanyakan vegetatif, seperti cangkok, sambung pucuk, stek batang, dan sambung susu.

Jika tidak cukup pengetahuan untuk memperbanyak bibit sendiri secara vegetatif, belilah di penyedia bibit belimbing manis yang terdekat dengan tempat tinggal. Bibit haruslah yang terjamin kualitasnya dan diperoleh dari tanaman induk yang sehat dan produktif.

Pot
Jika ingin belimbing tumbuh cantik, pilihlah pot yang yang bentuknya menarik juga. Tetapi, yang harus diperhatikan dalam pemilihan pot adalah ukuran dan daya tahannya. Ukuran pot relatif, namun haruslah sedikit lebih besar minimal diameter 60 cm dan tinggi 50 cm. Pot yang kecil akan menyulitkan pertumbuhan akar dan ketersediaan nutrisi tanaman.

Untuk daya tahan pot tergantung finansial. Jika memiliki kelebihan keuangan boleh menggunakan pot dari beton, bekas drum minyak, dan pot plastik yang tebal. Tidak juga mengurangi produktifitas belimbing manis jika harus menggunakan pot standar biasa. Kelebihan memakai pot yang berkualitas adalah daya tahannya lama sehingga tidak repot dengan rutinitas ganti pot. 

Media Tanam Tabulampot
Komposisi media tanam akan menentukan mau tidaknya belimbing manis berbuah. Media tanam yang baik haruslah yang gembur, poros, aerasi bagus dan mengikat air dengan baik. Tersedianya hara makro dan mikro dalam media tanam akan berpotensi belimbing manis berbunga dan berbuah cepat.


Cara Membuahkan belimbing manis (madu) dalam pot kombinasi nutrisi organik dan kimia
Belimbing madu dalam pot udah belajar berbunga. Dokpri



Untuk membuat media tanam sangatlah mudah karena di sekitar tempat tinggal bahan-bahannya tersedia. Pertama adalah tanah. Tanah kebun lebih bagus kalau ada. Namun, kalau tanah tersebut tidak ada, boleh digunakan tanah di lahan rumah atau tanah timbun. Yang penting sekali adalah tanah jangan yang banyak bebatuan, sampah plastik, dan bahan-bahan r-4-cun di dalamnya.

Yang kedua adalah pupuk organik berupa pupuk kandang. Pupuk kandang yang akan digunakan sebagai media tanam jangan kotoran ternak yang masih basah. Tetapi, pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah matang. Ciri pupuk kandang yang sudah matang dan terdekomposisi sempurna adalah jika dicium tidak ada lagi bau menyengat seperti bau kotoran ternak, jika dipegang tidak lengket, dan   remah strukturnya.

Yang ketiga adalah arang sekam (buka abu sekam yang dibakar). Jika sulitnya mendapatkan arang sekam, bisa digunakan sekam padi. Namun, penggunaan sekam padi sebenarnya kurang baik karena menimbulkan efek buruk bagi tanaman seperti berjamur dan lainnya.

Cara membuat media tanam tabulampot
Ukuran pot harus sudah pasti, misalnya ukuran pot  0,6 m x 0,6 m x 0,5 m, maka isi/volume pot adalah 180 liter. Pot diisi media tanam ¾ saja. Maka volume yang harus dibuat adalah ¾ x 180 liter = 135 liter saja.

Campurkan media tanam tanah + pupuk kandang + arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Jika menggunakan kalkulasi ukuran pot di atas, maka siapkan bahan-bahan :

  1. Tanah                  = 1/3 x 135 liter = 45 liter
  2. Pupuk kandang   = 1/3 x 135 liter = 45 liter
  3. Arang sekam       = 1/3 x 135 liter = 45 liter


Campurkan secara merata ketiga bahan tersebut, tambahkan sedikit dolomit +/- 20 gram dan 5 gram NPK 15 : 15 : 15. Aduk lagi sampai merata. Kemudian isi media tanam yang sudah dibuat itu ke dalam pot.

Cara mengisi media tanam tabulampot
Sebelum mengisi media tanam yang sudah dibuat ke dalam pot, pastikan post sudah ada drainase berupa lubang keluar air. Okay,  isikan terlebih dahulu pecahan batu bata atau pecahan genteng di dasarnya. Pecahan batu bata tersebut berfungsi agar tidak terjadi penyumbatan lubang keluar air pada saat hujan atau kelebihan air saat penyiraman.

Isi media tanam yang sudah dibuat ke dalam pot hingga ¾ bagian pot. Siram media tanam dan biarkan selama seminggu sebelum bibit belimbing manis ditanam.

Pemupukan
Belimbing manis yang sudah ditanam dalam pot dipupuk secara teratur. Pemupukan bertujuan memberikan nutrisi atau unsur hara baik mikro maupun mikro yang tidak atau kurang ketersediaannya dalam media tanam.

Unsur hara makro makro seperti N,P, dan K sangat dibutuhkan oleh tanaman. Demikian juga dengan Ca, Mg dan S, unsur hara makro yang harus tersedia untuk pertumbuhan tanaman walau kebutuhannya relatif rendah. Di samping unsur hara makro, unsur hara mikro seperti Mn, Fe, Zn, dan lain-lain juga nutrisi yang harus tersedia walaupun dalam jumlah kecil sekali (mikro).

Oleh karena itu, dalam pemupukan perlu adanya kombinasi pupuk organik dan pupuk kimia. Makanya, mulai dari membuat media tanam kita sudah memberikan pupuk kandang dan juga pupuk kimia NPK, dan juga dolomit sebagai kombinasinya.

Ok, yuk lanjut memupuk. Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman sudah berumur 3 bulan. Berikan pupuk urea 1,25 gram, SP-36 3,5 gram dan KCl 1,8 gram. Jika sulit memberikan pupuk tunggal tersebut, pupuk NPK 16:16:16 boleh juga diberikan sebanyak 5-10 gram per pot. Pemupukan diberikan setiap 3 bulan sekali.

Pemberian pupuk dengan cara dibenamkan ke dalam media tanam sedalam +/- 10 cm. Pupuk bisa juga diberikan dapat dengan cara dikocor.  Larut pupuk (dosis pupuk tersebut di atas) dengan air secukupnya. Siram secara pelan-pelan ke media tanam sekitar perakaran.

Kebutuhan Sinar Matahari Belimbing Manis
Tanaman belimbing manis sama halnya seperti tanaman buah lainnya. Ia membutuhkan sinar matahari yang cukup minimal 8 jam per hari. Sinar matahari berguna untuk proses fotosintesis sehingga terbentuknya zat makanan dalam jaringan tanaman. Tanpa berlangsungnya fotosintesis, maka belimbing manis mustahil untuk berbuah.

Oleh karena itu, tempatkan pot yang sudah ditanam belimbing manis di tempat yang terkena sinar matahari. Usahakan mendapatkan sinar matahari pagi secara langsung.

Penyiraman
Jangan lupa untuk selalu memperhatikannya terutama ketersediaan air. Penyiraman 1-2 kali setiap hari. Jika musim hujan, penyiraman dapat disesuaikan. Intinya, jangan sampai media tanam kering karena tanaman akan stres. Jika air (kelembaban tanah) tidak cukup tersedia, maka belimbing manis akan sangat berbuah karena terganggu penyerapan nutrisi.

Demikian cara membuahkan belimbing manis dalam pot. Namun, jika pun belum mau berbuah, maka beberapa perlakuan ini harus ditempuh untuk mer_4_ngsang tanaman belimbing manis. Beberapa perlakuan/per_4_ngsangan adalah :

Pemangkasan
Untuk mempercepat belimbing manis berbunga, maka cabang dan daun-daun yang rimbun mesti dipangkas. Tujuannya agar tidak menghalangi masuknya cahaya ke seluruh bagian tanaman. Pemangkasan juga akan membentuk tanaman dalam pot menjadi lebih indah.

Pencacahan batang
Melukai batang dengan cara membacoknya secara selang seling-seling adalah cara “memaksanya” berbuah. Pelukaan dibatang utama sampai ke bawah. Dengan adanya pelukaan batang, fotosintat tidak lagi disalurkan ke akar. Dengan tertumpuknya fotosintat dibagian atas seperti cabang, maka akan berpotensi menghasilkan bunga dan buah.

Mencekik batang belimbing manis dengan cara mengikat batang utama dengan kawat secara melingkar. Lilitkan kawat ke batang satu atau dua kali lilitan dengan kuat. Cara ini juga untuk mempercepat keluarnya bunga belimbing manis.


Ganti Pot (Repotting)
Jika belum juga berbuah, ada kemungkinan masalahnya pada pot. Maksudnya, media tanam sudah sangat keras, nutrisi sudah tidak tersedia, akar sudar penuh terdesak dan terganggu, dan lain-lain. Maka sekarang belimbing manis dalam pot harus diganti dengan media tanam yang baru. 

Buat media tanam yang baru dengan cara seperti di atas. Potong sebagian akar agar tumbuh rambut akar baru. Tinggalkan sedikit tanah yang lengket di akar saat memindahkan dari pot lama. Jika pot sudah rusak, ganti dengan pot yang baru.

No comments:

Post a Comment