Friday, September 7, 2018

Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya



Pestisida Organik -- Setiap menanam sayuran apa saja, hama akan “meliriknya” karena itu menjadi sumber makanannya. Oleh karena itu, perlu mempelajari bagaimana cara membuat pestisida murah, efektif dan ramah lingkungan, yaitu khususnya pestida organik, untuk mengendalikan hama yang menyerang tanaman.

Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya


Pestisida Organik
Mari sekilas kita buka lembaran ilmiah untuk menemukan apa itu pestisida organik. Menurut Astuti, W dkk (2016) menyebutkan, “Pestisida organik merupakan ramuan obat-obatan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman yang dibuat dari bahan-bahan alami...”

Jadi, pestisida untuk mengendalikan hama seperti ulat, kutu daun, thrips, dan lainnya, ternyata tidak harus dari bahan kimia sintetis. Bahan-bahan yang bersifat natural dan “gratis” bisa dimanfaatkan untuk meramu pestisida, terutama bahan dari tanaman yang mengandung zat anti serangga seperti lengkuas, jahe, dan sebagainya.

Pestisida alami itu sangat menguntungkan dalam pemakaiannya. Sebab, di samping mampu mengendalikan hama, pestisida organik tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem. Bahkan, kesehatan manusia pun terjamin. 

Meskipun begitu,  harus kita akui bahwa daya kendali pestisida organik tidak secepat pestisida kimia. Tetapi, jika diaplikasikan dalam waktu yang teratur dan sering serta dosis yang tepat, maka dampak dari pestisida organik akan terlihat sama dasyatnya dengan penggunaan pestisida kimia.

Cara Membuat Pestisida Organik Secara Umum
Baik, untuk membuat pestisida organik perlu pesiapan, terutama alat dan bahan. Dengan persiapan yang baik, maka proses pembuatan akan berjalan dengan lancar.

Alat-alat :
  • Blender yang biasa digunakan sebagai peralatan dapur untuk menggiling tomat dan lain-lain
  • Jerigen atau wadah lain yang praktis digunakan
  • Timba
  • Corong
  • Pis-4-u
  • Pengaduk dari kayu

Bahan-bahan :
  1. Pupuk organik cair (POC) 100 ml, (jika ingin membuat pupuk organik cair dapat dibaca di sini)
  2. Larutan gula merah (lebih bagus molase kalau ada) 100 ml. Untuk membuat larutan gula merah caranya larutkan 50 gram gula merah ke dalam air sampai volume 100 ml
  3. Alkohol 40%..100 ml
  4. Cuka (bisa cuka makan atau cuka aren).. 100 ml
  5. Air tajin..1 liter
  6. Jahe, lengkuas, kencur, kunyit, temulawak, temugiring, masing-masing sebesar jempol
  7. Serai 2 batang
  8. Bawang putih 8 siung besar
  9. Bawang merah 5 siung besar
  10. Daun mindi/mimba 2 ons
  11. Brotowali/antawali 10 cm
Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya
Daun mimba. Gambar : id.wikipedia.org
Cara Membuat Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Tanaman dan Teknik Aplikasinya
Brotowali. Gambar : id.wikipedia.org



Cara Meramunya :
  • Hancurkan bahan rempah-rempah (bahan no 6 s/d 11) dengan menggunakan blender dan tambahkan air tajin
  • Tuangkan bahan yang telah di-blender ke dalam timba
  • Masukkan lagi secara berurutan ke dalam timba tersebut pada poin 2 mulai dengan bahan cuka makan/cuka aren, alkohol, larutan gula merah, dan pupuk organik cair (POC). Aduk hingga merata.
  • Masukkan semua bahan-bahan tersebut ke dalam jirigen (gunakan corong agar tidak tumpah keluar)
  • Tutup dengan rapat jirigen yang telah diisi semua bahan ramuan tersebut
  • Simpan pada tempat yang tidak terkena cahaya langsung dengan temperatur atau suhu ruang
  • Kocok larutan tersebut dengan cara menggoyang-goyangkan jirigen setiap pagi dan sore selama +/- 5 menit. Setiap selesai mengocoknya, tutup dibuka sebentar untuk membuang gas-gas hasil fermentasi, lalu tutup kembali. Prosedur yang sama dilakukan sampai hari ke-15.
  • Hentikan pengocokan setelah hari ke-15.
  • Biarkan selama 7 hari sebelum digunakan sebagai pestisida organik

Cara Aplikasi Pestisida Organik
Walaupun namanya pestisida organik, akan tetapi dalam penggunaannya tidak boleh sembarangan apalagi sesuka hati. R-4-cun nabati ini dalam aplikasi pada tanaman perlu mengikuti petunjuk penggunaannya.


Baca juga ini : 
Sebelum menyemprot tanaman yang terserang hama pengganggu tanaman, pestisida organik harus diencerkan terlebih dahulu dengan air. Caranya, campurkan 5-10 ml pestisida organik ke dalam 1 liter air. 

Jika jumlah tanaman banyak dalam satuan luas lahan tertentu, maka campuran disesuaikan. Misalnya, menggunakan sprayer (alat semprot) dengan volume 15 liter, maka campurkan 75 – 150 ml pestisida organik ke dalam 15 liter air.

Cara menyemprotnya dengan pestisida organik jangan terlalu tebal, cukup tipis atau sekadar basah saja baik bagian atas maupun bawah daun. Sedangkan waktu penyemprotan tanaman sayuran, sebaiknya dilakukan pada waktu sore hari atau malam hari.

No comments:

Post a Comment