Friday, September 7, 2018

Cara Pemupukan Susulan Bawang Merah dan Dosis Pupuk per Tanaman



Pemupukan Susulan Bawang Merah -- Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah, pupuk menjadi salah satu yang sangat menentukan. Jika salah cara pemupukan, maka akan mengalami gangguan terhadap pertumbuhan dan perkembangan bawang merah. Oleh karena itu, cara pemupukan harus menjadi perhatian yang serius terutama pada saat pemupukan susulan.

Cara Pemupukan Susulan Bawang Merah dan Dosis Pupuk per Tanaman
Bawang merah. Gambar : Dokpri

Sebenarnya, pemupukan susulan bawang merah sangat mudah seandainya tidak menggunakan mulsa. Sebab, pupuk susulan dapat ditebar di atas bedengan atau dalam larikan secara langsung. Namun, karena dalam budidaya bawang merah sudah menggunakan mulsa, maka pemupukan harus ditempuh dengan cara lain, yaitu pengocoran.

Baca juga ini :

Pengocoran yang dimaksud adalah teknik pemberian pupuk dengan cara menyiram larutan pupuk ke pangkal atau daerah dekat perakaran tanaman. Larutan pupuk harus dibuat terlebih dahulu dengan konsentrasi tertentu sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pendek kata, pupuk dilarutkan dalam air sebelum diberikan ke tanaman dengan takaran yang tepat.

Sekadar review atau mengingatkan kembali bahwa ada tiga tahapan pemupukan bawang merah, yaitu 7 hari sebelum tanam, 10-15 hari setelah tanam (susulan I) dan 30-35 hari setelah tanam (susulan II).

Kebutuhan pupuk
Jenis dan dosis pupuk bawang merah untuk lahan tanam 1 hektar sebagai berikut :
  • Pupuk sebelum tanam : 500 kg NPK (jika ada pemberian pupuk kandang, cukup 250 kg NPK) + SP-36 50-100 kg, dan KCL 30-60 kg
  • Pupuk susulan I : Urea 180 kg atau bisa juga dengan ZA 400 kg
  • Pupuk susulan II : Urea 180 kg

Bagaimana cara pemupukan bawang merah pada susulan I dan II? Karena lahan sudah terpasang mulsa, maka pemupukan harus dikocor. Dengan pengocoran, pupuk langsung meresap ke dalam tanah di sekitar perakaran dan akan mudah diserap oleh akar. Namun, dalam pemberian pupuk harus juga tepat dosisnya, tidak boleh berlebih atau mungkin terlalu kecil jumlahnya.

Cara Pemupukan Susulan Bawang Merah dan Dosis Pupuk per Tanaman
Persiapan lahan dan pemasangan mulsa. Gambar : Dokpri


Dosis pengocoran pada pemupukan susulan I
Berikan pupuk ZA sebanyak 400 kg per hektar pada usia bawang merah 15 hari setelah tanam dengan cara dikocor. Caranya, larutkan 2 – 2,5 gram pupuk ZA dalam 250 ml air dan kocorkan/siramkan ke pangkal bawang merah/sekitar perakaran. Ini artinya dosis pemupukan susulan I dengan pupuk ZA adalah 2 – 2,5 gram/250 ml air/tanaman bawang merah.

Dosis pengocoran pada pemupukan susulan II
Untuk susulan II, pemupukan dengan urea sebanyak 180 Kg per hektar pada usia bawang merah 30-35 hari setelah tanam. Cara pengocoran, larutkan pupuk urea sebanyak 0,9 – 1,1 gram urea dalam 250 ml air dan kocorkan/siram ke pangkal tanam bawang merah/sekitar perakaran. Dengan kata lain, dosis pupuk urea pada pemupukan susulan II adalah 0,9 – 1,1 gram/250 ml/tanaman bawang merah.

Untuk menyesuaikan dengan volume gembor, tinggal kalikan saja dengan dosis seperti di atas. Misalnya, volume gembor isinya 15 liter. Untuk menyesuaikan, kita akan membuat 15 liter larutan pupuk urea pada pemupukan susulan II, maka jumlah urea adalah 15 x 0,9 x 1000/250 = 54 gram urea. Artinya, 54 gram urea dilarutkan dalam 15 liter air dan disiramkan untuk 60 tanaman bawang merah (250 ml/tanaman atau 1 liter untuk 4 tanaman).

Jangan melakukan pengocoran pada pagi hari atau saat terik matahari karena akan membakar daun tanaman bawang merah. Sebaiknya, pengocoran pupuk dilakukan pada sore hari, menjelang matahari terbenam, atau malam hari jika ada pencahayaan.

Demikian cara pemupukan susulan bawang merah. Jika terpasang mulsa sebagai penutup bedengan, maka pengocoran menjadi alternatif cara pemupukan . Semoga bermanfaat dan salam sukses.

No comments:

Post a Comment