Saturday, October 13, 2018

6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar

POC Air Kelapa - Untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman tidak harus mahal-mahal. Sebab, banyak bahan organik di sekitar kita, mungkin gratis, yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kesuburan tanah. Jika ada yang gratis, kenapa harus membeli, ya?

6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar


Salah satu di antara sekian banyak bahan baku pupuk yang murah meriah adalah air kelapa. Air bernutrisi ini jika pintar kita memanfaatkannya akan menjadi pupuk organik cair yang mengandung sejumlah unsur hara makro dan mikro serta mikroorganisme yang menguntungkan untuk kesuburan tanah.

Ide postingan ini berawal dari shopping di pasar pagi. Suatu pagi, saya berjalan melewati sebuah pasar tradisional. Ibu-ibu rumah tangga antrian sedang menunggu hasil parutan kelapa. Bola mata saya langsung menuju ke sana,..ya menuju ke tangan pedagang yang sedang membelah kelapa dan kemudian menuangkan air kelapa dalam sebuah drum penampung.  Rupanya, air kelapa sudah banyak sekali tertampung dalam sebuah drum berukuran 25 liter dan hampir penuh.

Air Kelapa dan Kandungan Hara
Bagi saya, melihat limbah seperti air kelapa itu sangat menarik. Makanya, saya mencoba membuka berbagai literatur yang berkaitan dengan kelapa khususnya airnya. Air kelapa rupanya mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, gula, mineral, asam amino dan lainnya.

Bahkan, air kelapa sebagai salah satu sumber hara untuk tanaman. Air kelapa yang juga dikenal dengan bahan baku pembuatan MOL (mikro organisme lokal) ini, ternyata menyimpan unsur-unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), Mg, Ca, dan sejumlah unsur mikro seperti Mn, Zn dan lainnya yang bermanfaat untuk tanaman.

Walaupun kadarnya kecil, namun air kelapa, baik yang tua maupun muda, mengandung unsur hara yang sangat berperan dalam meningkatkan produktivitas tanah dan hasil produksi tanaman.

Peran Mikroorganisme
Tapi, air kelapa tidak serta merta dapat dimanfaatkan begitu saja. Air yang bermineral ini harus dirombak terlebih dulu agar dapat diaplikasi pada berbagai tanaman seperti cabai, tomat, terung, dan lainnya.

Proses perombakan atau dekomposisi air kelapa terjadi karena adanya peran mikroorganisme di dalamnya. Proses ini sering dikenal dengan fermentasi di mana mikroorganisme akan merombak bahan-bahan organik sehingga menghasilkan kandungan unsur-unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman.

Sebenarnya, air kelapa jika dibiarkan begitu saja terjadi juga proses penguraian. Namun, proses dekomposisi air kelapa seperti ini bisa berjalan lambat dan bahkan bisa saja terjadi pembusukan jika dibiarkan secara alami. Jika busuk, tentu ini tidak ada manfaatnya untuk tanaman, bahkan bisa merugikan tanaman.

Baca Juga : 




Untuk menghasilkan nutrisi berupa pupuk organik cair, maka pelibatan mikroorganisme selektif dan aktif, disebut juga dengan bioaktivator, sangat diperlukan. Dengan adanya mikroorganisme, EM4 misalnya, maka perombakan air kelapa berjalan cepat dan menghasilkan unsur-unsur hara yang bermanfaat sebagai nutrisi tanaman.

Manfaat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa
Pupuk organik sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas lahan dan tanaman. Dengan pemberian pupuk organik untuk tanaman, berarti ikut menyediakan unsur hara untuk tanaman dan juga memperbaiki struktur tanah dan juga meningkatkan aktivitas biologi tanah. Beberapa manfaat pupuk organik cair (POC) dalam bidang pertanian, yaitu :
  • Secara umum dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah
  • Dapat meningkatkan kesuburan tanah karena ada kandungan hara makro N,P,K, Ca, Mg, S dan mikro yang lengkap dalam pupuk organik
  • Dapat meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK)
  • Penyerapan hara oleh tanaman lebih optimal
  • Dapat menjaga kelembaban tanah
  • Memperbaiki struktur tanah
  • Tanah gembur dan porositasnya menjadi lebih baik
  • Aerasi tanah lebih mantap
  • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah sehingga tanah menjadi subur
  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • Meningkatkan produktivitas tanah
  • Meningkatkan hasil panen dan kualitasnya



Keuntungan menggunakan pupuk organik cair (POC) air kelapa
  • Aman tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi pengguna
  • Tidak memberikan dampak negatif pada tanah, tanaman dan lingkungan
  • Sangat mudah digunakan di lapangan
  • Memberikan citra rasa hasil panen yang lezat dan sehat untuk dikonsumsi
  • Daya simpan hasil panen lebih lama


Cara Mengolah Air Kelapa Menjadi Pupuk Organik Cair
Jangan biarkan ‘mutiara’ yang sangat bermanfaat dalam menunjang pertumbuhan tanaman terbuang begitu saja. Ayo kita manfaatkan air kelapa dan kita “sulap” dengan teknik sederhana menjadi pupuk organik cair (POC) yang kaya dengan nutrisi.

Bagaimana cara membuat POC air kelapa? Jika mau, maka caranya pun ada. Tidak begitu sulit untuk merubah air bermineral itu menjadi pupuk organik cair. Yuk, kita ikuti langkah-langkah berikut ini untuk pembuatan POC air kelapa.

Alat-alat :
  • Ember tutup isi 30 liter........1 buah
  • Pengaduk kayu...............1 buah
  • Penyaring halus


Bahan-bahan :
  • Air kelapa (kelapa yang kira-kira umur 7-8 bulan)......25 liter
  • EM4(effective Microorganism)..........25 ml
  • Molase atau tetes tebu.......50 ml (alternatif molase bisa pakai gula putih 50 gram)


6 Langkah membuat POC air kelapa :
  1. Isi ember dengan air kelapa. Gunakan penyaring yang halus agar tidak terikut bahan-bahan kasar lainnya seperti sabut, batok, dan lainnya ke dalam air kelapa.
  2. Larutkan gula pada tempat terpisah dan tambahkan EM4. Aduk hingga merata
  3. Masukkan larutan tadi di atas (gula + EM4) ke dalam ember. Aduk-aduk hingga tercampur secara merata.
  4. Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
  5. Lakukan pengadukan larutan air kelapa setiap hari sekitar +/- 1 menit, lalu tutup kembali. Pengadukan dilakukan setiap hari, yaitu mulai hari ke-2 sampai hari ke-10.
  6. Pupuk organik cair (POC) air kelapa yang sudah selesai difermentasi, kira-kira pada hari ke-10, sudah bisa diambil dan digunakan ke tanaman. Proses fermentasi berjalan sukses ditandai dengan bau khas seperti bau tape atau tidak berbau busuk.


Cara memupuk tanaman sayuran dengan POC air kelapa, yaitu :
  • Pupuk daun : Ambil 10 ml pupuk cair larutkan dalam 1 liter air sumur. Semprot ke seluruh bagian tanaman terutama bagian bawah daun dan cukup sekedar basah saja. Lakukan penyemprotan pupuk daun setiap seminggu sekali
  • Pupuk akar : Ambil 10-20 ml POC air kelapa, larutkan dalam 5 liter air. Siram ke media tumbuh tanaman sekitar perakaran sebanyak 250 ml (secukupnya) per tanaman. Aplikasi POC air kelapa setiap 10 hari sekali.

No comments:

Post a Comment