Saturday, October 20, 2018

Teknik Sukses Menanam Seledri Organik Dalam Pipa Paralon (PVC)

Menanam Seledri -- Selama ini, seledri banyak ditumbuhkan dengan bantuan nutrisi pupuk kimiawi. Itulah gambaran cara budidaya sayuran yang tidak menyehatkan dan bahkan dapat mencemari lingkungan. Mengapa kita tidak back to natural untuk menanam seledri organik yang begitu mudah, praktis, ekonomis dan ekologis?

Teknik Sukses Menanam Seledri Organik Dalam Pipa Paralon (PVC)
Seledri Organik dalam Pipa Paralon. Dokpri

Apalagi, jika menanam seledri bukan untuk komersial atau hanya untuk konsumsi rumah tangga sendiri, mengapa harus “meracuninya” dengan segala fertilizer dan pestisida kimia? Ada cara yang lebih murah dan sehat untuk menanam seledri, yaitu menanam seledri organik. Murah karena pupuk organik yang mengandung unsur hara begitu mudah didapatkan di sekitar kita. Tinggal saja kemauan kita untuk memanfaatkannya.

Andai mau menanam di perkarangan rumah, seledri organik dapat ditanam dalam berbagai wadah seperti pot, polybag, bambu, pipa  paralon (PVC) dan banyak wadah lainnya.  Tidak harus mahal-mahal, cukup memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah atau di sekitar tempat tinggal. Dengan sedikit kreatif, barang-barang second hand itu akan tampil lebih menarik sebagai wadah menanam seledri.

Kali ini, kita coba “menyulap” pipa paralon bekas untuk menanam seledri organik di lahan terbatas seperti di perkarangan rumah. Pipa paralon yang mirip dengan bambu di-design sehingga dapat menampung media tanam di dalamnya.

Persiapan Menanam
Ada beberapa hal yang mesti disiapkan agar sukses dalam menanam seledri organik dalam pipa paralon. Alat dan bahan yang disiapkan adalah sebagai berikut ini, yaitu :
  • Pipa paralon (PVC)
  • Sabut kelapa
  • Tanah
  • Sekam padi atau arang sekam
  • Pupuk kompos
  • Pupuk organik cair (POC). Lebih bagus, jika ada, pupuk kompos MOL (mikroorganisme lokal)
  • Bibit seledri ( bisa dari benih yang disemai atau anakan dari seledri yang sudah tumbuh)
  • Gembor

Yang paling utama harus dilakukan adalah membentuk pipa paralon menjadi wadah untuk menanam seledri secara organik. Ada banyak model yang dapat dibentuk seperti dibelah memanjang ¾ bagian sebelah atas, dibuat lubang sesuai ukuran pot/netpot, dan mungkin ada bentuk lainnya. Namun, semua bentuk itu terserah kepada Anda, yang mana kira-kira lebih menarik dari sisi tampilannya.

Oh, iya, buatkan juga lubang drainase pada bagian bawah pipa agar air yang berlebih saat disiram atau hujan dapat keluar melalui lubang tersebut.

Cara Menanam Seledri Organik
Untuk menanam seledri organik dalam pipa paralon, langkah-langkahnya sangat mudah, yaitu membuat media tanam, mengisi media tanam, menanam, dan memeliharanya.

1 Media tanam
Budidaya seledri organik tentu saja harus dimulai dari media tumbuhnya yang organik juga. Media tanam/media tumbuh terdiri dari tanah yang bebas dari bahan ber-4-cun, sekam padi atau arang sekam, dan pupuk kompos.

Campurkan dan aduk merata bahan-bahan tersebut dengan perbandingan 2:1:1 atau bisa juga 1:1:1. Lebih banyak kompos lebih baik dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap tanaman. Namun, jika kompos dibeli, maka perlu dipertimbangkan dalam membuat komposisinya agar lebih ekonomis dan tidak mengurangi kualitas media tanam.

Sudah mencampurnya? ðŸ˜… Sekarang saatnya menumbuk-numbuk sabut kelapa dengan martil/palu agar lebih halus. Sabut kelapa bermanfaat dalam kemampuan menyimpan air dan juga mengandung sejumlah unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman seledri.

2 Mengsisi Media Tanam

Untuk mengisi media tanam seledri organik ke dalam pipa paralon harus tepat. Mulailah dengan mengisi sabut kelapa pada bagian dasar. Ketebalannya kira-kira ¼ bagian pipa saja. Kemudian diisi dengan campuran media tanam (tanah, sekam, dan kompos) di atasnya dengan ketinggian kira-kira ¾ bagian pipa.

Teknik Sukses Menanam Seledri Organik Dalam Pipa Paralon (PVC)
Sabut kelapa. Dokpri

Teknik Sukses Menanam Seledri Organik Dalam Pipa Paralon (PVC)
Media tanam seledri. Dokpri

Setelah mengisi media tanam, selanjutnya siram media tanam dengan air secara pelan-pelan sampai lembab. Biarkan media tanam tersebut 2-3 hari agar lebih kompak.

3 Menanam Seledri organik

Buat lubang tanam dengan jarak antar lubang 15 cm. Ambil anakan seledri dengan cara memisahkan dari indukannya secara perlahan-lahan agar akarnya tidak rusak/terputus. Atau jika bibit seledri diambil dari semaian, pastikan akar bibit seledri tidak rusak agar pertumbuhan cepat dan subur.

Teknik Sukses Menanam Seledri Organik Dalam Pipa Paralon (PVC)
Seledri. Dokpri

Bibit seledri yang sudah ditanam dalam pipa paralon harus disiram secara rutin atau tergantung cuaca. Yang pasti, usahakan media tanam tetap lembab. Bibit seledri organik yang baru ditanam perlu diletakkan terlebih dahulu pada tempat teduh (tidak kena hujan dan matahari langsung) selama 4-7 hari.Setelah melewati waktu tersebut, mulailah tanaman seledri diperkenalkan dengan sinar matahari.

Teknik Sukses Menanam Seledri Organik Dalam Pipa Paralon (PVC)
Seledri dalam Pipa dan pot air mineral bekas. Dokpri


4 Memupuk Seledri
Nah, kita lupakan pupuk kimia karena ini adalah budidaya seledri organik. Pemupukan organik perlu, namun harus dilakukan secara tepat dengan pupuk organik  atau pupuk hayati yang mengandung MOL agar dapat berfungsi sebagai dekomposer bahan organik tanah, pupuk dan juga fungisida. Sehingga dengan cara demikian, seledri organik akan tumbuh subur dan terhindar dari penyakit.

Siramkan pupuk organik cair (POC) atau MOL seminggu sekali. Anda dapat menggunakan pupuk kompos MOL dari air kelapa, MOL bonggol pisang dan bisa juga menggunakan pupuk organik cair dari limbah sayuran rumah tangga. Gunakan pupuk dengan dosis yang tepat agar seledri organik dapat tumbuh produktif.

Dosis pupuk cair yang digunakan dengan cara pengocoran adalah 250 ml/tanaman. Cara membuat larutan pupuk organik cair atau MOL adalah dengan cara mengencerkan 1 liter MOL dengan 5-10 liter air. Lalu ambil 250 ml siram/kocor untuk satu tanaman seledri organik Anda..

Jika Anda ingin tau lebih detail tentang pembuatan pupuk organik cair/MOL silahkan baca link bewarna di bawah ini, 


      No comments:

      Post a Comment