Monday, August 6, 2018

2 Manfaat Pupuk ZA Dibalik 2 Kelemahannya Untuk Tanaman



Manfaat Pupuk ZA -- Nama ZA begitu indah terdengar. Ia tidak asing lagi bagi “pahlawan” komoditas hortikultura. Bahkan, begitu sering terucap manakala butuh pupuk, yaitu pupuk ZA. Entah karena paham betul dengan ampuhnya pupuk itu untuk tanaman, atau hanya karena petani sebelah sudah menggunakan “sepupunya” urea, itu dia pupuk ZA.

2 Manfaat Pupuk ZA Dibalik 2 Kelemahannya Untuk Tanaman


Yang jelas tampilan pupuk ZA ini elok dan tidak kalah dengan pupuk lainnya. Tapi, bukan itu yang penting, ada yang lebih menarik dibalik warnanya. Pupuk ZA berisi hara makro esensial untuk tanaman yang tidak dimiliki oleh pupuk yang lain. Mungkin ini, mengapa banyak yang meliriknya.

Sebelum berhubungan lebih jauh dengan penggunaan pupuk ZA pada tanah, mengenal lebih dekat dengan pupuk ZA, terutama manfaatnya. merupakan cara cerdas dalam hal pemupukan tanaman. ZA sebuah nama yang disingkat dari nama panjangnya, yaitu Zwavelzure Ammoniak (ZA). Namanya yang berbahasa Belanda,  mungkin ada kaitannya dengan sejarah penemuannya sebelum menyebar ke seluruh belahan dunia.

Sifat-sifat Pupuk ZA

Sifat-sifat yang dimiliki pupuk ZA akan menjadi pengetahuan dan pertimbangan dalam membuat keputusan. Apakah menggunakan pupuk ZA atau tidak untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Beberapa sifat-sifat pupuk ZA adalah sebagai berikut :

  1. Penampilannya granul atau kristal higroskopis putih (menyerap molekul air)
  2. Rumus kimianya (NH4)2SO4
  3. Berat molekulnya (BM), 132, 15 g/mol (Berat Atom N=14,01, H=1,008, S=3

Dari nama dan sifat-sifatnya sebenarnya sudah terbaca, namun masih samar-samar. Pupuk ZA pada prosesnya dibuat dari reaksi ammoiak (NH3) dengan asam sulfat (H2SO4) sehingga menjadi ammonium sulfat (NH4)2SO4. Makanya, orang-orang sering menyebut dengan pupuk ammonium sulfat.

Mantap, sepertinya sudah mulai akrab dengan pupuk ZA. Jadi, pupuk ZA salah satu pupuk yang mengandung nitrogen, namun masih kalah dengan pupuk Urea [ CO(NH2)2 ]  kalau dipandang sebelah mata. Bahkan, kalah dari sisi nitrogen dengan pupuk amonium khlorida [ NH4Cl ] dan amonium nitrat [NH4NO3 ].

Kalau dilihat dari kandungan nitrogen, ZA hanya mengandung 21% N. Sedangkan Urea, kandungan nitrogennya 45-46%. Kandungan N dalam pupuk lainnya, yaitu amonium khlorida 24% dan amonium nitrat 35%. Tapi, tengoklah ke ikatan kimianya. Pupuk ZA tidak hanya kandungan N, namun didalamnya terdapat juga sulfur (S), salah satu unsur esensial yang dibutuhkan tanaman.

Yuk, santai mencoba hitung % N dan %S dalam ZA, benar ‘nggak 21% N dan 24% S

Berapa %N dalam ZA??
= 2N/[2N + 8H + S + 4O] x 100%
= 2 x 14,01 / [2x14,01 + 8x1,008 + 32,07 + 4x16) x 100%
= 28,02/ [28,02 + 8,064 + 32,07 + 64] x 100%
= 0,21 x 100%
= 21% N dalam pupuk ZA

Berapa % S dalam ZA??
= S/[ 2N + 8H + S + 4O ] x 100%
= 0,24 x 100%
= 24% S dalam pupuk ZA

Jadi memberikan pupuk ZA ke tanaman ibarat pepatah ini, “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.” Kira-kira seperti itulah, sekali dayung sepeda atau pakai motor pergi ke pasar beli pupuk ZA, maka nitrogen yang dibeli dan unsur S pun dapat. Menabur ZA,  N dan S pun terikut untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Pupuk ZA dengan ion NH4+ merupakan bentuk yang “menggembirakan” bagi tanaman karena dapat diserap langsung tanpa menunggu proses ionisasi dalam tanah.  Ini berbeda dengan urea,  dimana pada saat diaplikasi, urea perlu penguraian di dalam tanah sebelum dapat diserap oleh tanaman dalam bentuk nitrat (NO3-).


Adanya ion positif pada amonium menjadikan pupuk ZA tidak mudah tercuci air. Sebab, amonium dapat terikat lebih kuat dalam tanah. Hal ini karena terjadinya pertukaran kation pada koloid tanah. Ion negatif yang ada pada koloid tanah tergantikan dengan amonium. Makanya, dalam aplikasi di lahan, pupuk ZA dapat diberikan lebih cepat karena tidak mudah hilang.

Manfaat  Pupuk ZA

Aplikasi pupuk ZA untuk mencukupi unsur hara tanaman agar pertumbuhannya subur dan produktif cukup baik.  Ada 2 manfaat pupuk ZA, yaitu :

  1. Dapat memenuhi ketersediaan unsur hara nitrogen (N) bagi tanaman. Seperti diketahui bahwa unsur hara makro nitrogen cukup berperan untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman. Di samping itu, nitrogen yang tersedia akan membuat tanaman hijau subur dan juga hasil panen lebih berkualitas karena kandungan proteinnya optimal.
  2. Bermanfaat karena memberikan unsur hara S yang merupakan salah satu unsur hara makro sekunder untuk pertumbuhan tanaman.  Unsur yang satu ini cukup berperan dalam mer_4_ngsang pertumbuhan tanaman terutama dalam pembentukan bintil akar, membentuk asam amino dan dapat meningkatkan kandungan vitamin dan protein hasil panen. Bahkan, tanaman menjadi lebih hijau.


Kelemahan pupuk ZA
Ternyata dibalik manfaat ada kekurangannya. Tidak ada yang sempurna di alam ini. Yang sempurna adalah Sang Pencipta dan Pemilik Alam semesta beserta segala isinya. hmmm...maaf.., sekedar tausyiah saja sedikit.



Baca juga ini :

Di balik manfaat pupuk ZA, ada 2 kekurangan /kelemahan yang dimilikinya. Awas dalam penggunaannya perlu hati-hati. Jangan sembarang gunakan jika belum dapat dipastikan kondisi lahan yang ditanami tanaman. Jika dipaksakan untuk digunakan, maka kemungkinan-kemungkinan terburuk bisa terjadi. Ini dua kelemahan pupuk ZA :

  1. Pupuk ZA yang di dalam tanah akan terurai membentuk asam sulfat (H2SO4). Karena sifatnya asam, maka tidak dapat digunakan pada sembarang tanah. Tanah yang masam pH <5, penggunaan ZA membawa dampak buruk pada tanaman. Sudah tanah asam, ditambah lagi asam apa jadinya?? Pada tanah yang masam akan membuat tanaman ker-4-cunan. Sebab, meningkatnya unsur-unsur mikro seperti Fe, Zn, dan lainnya yang mer-4-cuni tanaman. Hara makro P yang dibutuhkan tanaman menjadi tidak tersedia karena diikat oleh alumunium dan besi, seperti ini Al-P dan Fe-P.
  2. Karena kandungan nitrogen rendah (21%), maka akan membutuhkan biaya tinggi untuk menyuplai massa nitrogen dalam jumlah tinggi. Misalnya, rekomendasi N 100 Kg per hektar, maka butuh 476, 2 Kg Pupuk ZA. Sedangkan jika menggunakan urea hanya perlu 217,4 Kg Urea. Intinya, pupuk ZA tidak efisiensi biaya dan tenaga jika ingin memberikan hara nitrogen tanaman dalam jumlah besar 
Itulah dia pupuk ZA dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jika memang harus menggunakan pupuk ini, uji tanah merupakan sesuatu yang diperlukan. Minimal berapa nilai pH tanah, apakah tanah tersebut sifatnya asam atau basa. Atau aplikasi pada tanaman-tanaman yang toleran saja. Salam dan semoga sukses selalu, ya.

No comments:

Post a Comment