Friday, August 10, 2018

Teknik Sambung Susu Tanaman Buah Siap Tanam Dalam Waktu 45 Hari

Teknik Sambung Susu Tanaman Buah -- Selain sambung pucuk, ternyata masih banyak teknik lain dalam dunia perbanyakan vegetatif. Anda pernah mendengar dengan teknik sambung susu? Sambung susu (approach grafting) merupakan teknik perbanyakan tanaman yang dikenal sangat efektif dan tingkat keberhasilannya tinggi.

Bagaimana cara kerja atau cara sambung susu tanaman buah yang siap tanam dalam waktu 1,5 bulan atau 45 hari? Kita sepertinya tak sabar lagi untuk cepat menemukan caranya dan ingin segera mempraktikkannya di rumah. Siapa pun demikian, termasuk saya, cukup penasaran begitu mendengar teknik penyusuan tanaman buah itu.

Namun, sebelum menuju ke topik metode sambung susu tanaman buah, ada baiknya mendapatkan sekilas review tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif. Dan ini merupakan pilihan cerdas agar apapun yang kita lakukan berangkat dari pengetahuan, bukan tiruan tanpa mengetahui konsepnya.

Perbanyakan tanaman

Untuk memperoleh bibit tanaman dalam jumlah tertentu, maka perlu adanya usaha perbanyakan tanaman. Karena itu, tidak heran jika dalam dunia perkembangbiakan tanaman dikenal dengan perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif. 

Perbanyakan tanaman generatif dapat dilakukan melalui biji. Biji yang sudah diseleksi dari tanaman induk yang sehat dan berkualitas, lalu disemai. Dalam jangka waktu tertentu, biji yang disemai akan tumbuh dan siap untuk dijadikan sebagai bibit.


Kenapa menggunakan biji dikatakan generatif? Dikatakan generatif karena sebelum terbentuk biji, adanya proses perkawinan terlebih dahulu melalui bunga pada tanaman induk. Pada saat serbuk sari jatuh ke putik bunga, maka terjadilah penyerbukan (pembuahan). Selanjutnya, hasil pembuahan akan berkembang menjadi biji. Nah, biji inilah yang diperbanyak dan dinamakan perbanyakan generatif.
Teknik Sambung Susu Tanaman Buah Siap Tanam Dalam Waktu 45 Hari


Sekedar catatan, penyerbukan bunga tidak harus bunga dalam satu tanaman, bisa saja serbuk sari bunga dari tanaman lain yang jatuh. Karena itu, dikenal dengan macam-macam perkawinan berdasarkan penyerbukan, seperti penyerbukan sendiri, tetangga, silang, dan hybrid.

Apa pula dengan perbanyakan vegetatif? Vegetatif sepertinya dari kata vegetasi atau bagian tanaman. Ya, seperti itu kayaknya. Perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan yang dilakukan dengan menggunakan bagian-bagian tanaman. 

Bagian-bagian itu seperti umbi, akar, batang, cabang, ranting, dan daun diperlakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tanaman baru. Contohnya stek batang, cangkok, sambung susu, dan lainnya.

Dengan kemajuan teknologi, perbanyakan vegetatif sudah dapat dilakukan lebih cepat dengan bioteknologi yang dikenal dengan kultur jaringan. Dengan mengambil secuil bagian tanaman saja, misalnya kulit batang atau daun, bisa tumbuh dan menjadi bibit tanaman. Tapi, biaya mahal dan butuh tempat khusus yang steril seperti laboratorium.

Kelebihan Perbanyakan generatif
Jika perbanyakan generatif yang dilakukan, tentu ada kelebihannya. Biayanya murah salah satu kelebihan di samping kelebihan lainnya. Ini beberapa kelebihannya :
  • Perakarannya kuat dan tidak mudah roboh karena angin
  • Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memperbanyaknya
  • Lebih hemat biaya, hanya mengumpulkan bijinya
  • Waktu produktifitasnya lebih panjang (berbuah terus)


Kekurangan Perbanyakan generatif
Di balik kelebihan yang disampaikan di atas tadi, rupanya ada juga sejumlah kekurangannya dalam hal perbanyakan generatif, yaitu :
  • Waktu mulai berbuah lama, lebih dari 5 tahun
  • Waktu perkecambahan lama
  • Kemungkinan tidak tumbuh tinggi
  • Sifat-sifat dari induknya tidak diwariskan 100% ke generasi barunya
  
Kelebihan Perbanyakan vegetatif
Di bawah ini dapat dilihat beberapa keunggulan dari perbanyakan tanaman secara vegetatif, yaitu :
  • Semua sifat-sifat yang dimiliki induk diwariskan ke keturunannya
  • Waktu  mulai berbunga dan berbuah cepat 3-6 bulan
  • Cepat diketahui jika bukan jenis bibit varietas tertentu


Kekurangan Perbanyakan Vegetatif
Sisi negatif pasti ada dari model vegetatif. Terutama sekali harga bibitnya terbilang tinggi, mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah per bibit hasil perbanyakan vegetatif. Ini dia kelemahannya :
  • Akarnya secara umum tidak kuat/kokoh
  • Butuh bagian tanaman induk yang banyak
  • Biaya relatif besar untuk proses perbanyakannya
  • Biaya pengadaan bibit juga lumayan gede
  • Kurang adaftif jika ditanam pada tanah yang air tanahnya dalam


Konsep Sambung Susu
Back ke topik, yaitu sambung susu. Salah satu perbanyakan tanaman vegetatif adalah teknik sambung susu (approach grafting).  Jadi, prinsip sambung susu tanaman buah sebenarnya menyatukan batang bawah dan batang atas yang masih tumbuh pada induknya. Bagian tanaman induk berupa cabang, tanpa  harus dipotong dulu, ditempel pada batang bawah. Itulah sambung susu.

Teknik sambung susu ini umumnya diterapkan pada tanaman buah. Tanaman buah apa saja yang bisa disambung susu? 

Macam-macam tanaman buah bisa dilakukan perbanyakan vegetatif dengan cara sambung susu seperti sambung susu kelengkeng, sambung susu alpukat, sambung susu mangga, sambung susu rambutan, sambung susu nangka, sambung susu durian, dan sambung susu tanaman buah lainnya.

Walaupun sambung susu, teknik ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu, beberapa kelebihan dan kekurangan perlu diketahui terlebih dahulu sebelum melanjutkan teknik sambung susu tanaman buah.

Kelebihan Teknik Sambung Susu
Kelebihan teknik sambung susu ada 3, yaitu :
  • Tidak memerlukan sungkup
  • Tingkat keberhasilannya tinggi karena ; (1) Nutrisi ke batang atas secara pelan-pelan disusui oleh batang bawah dan (2) Selama proses penyatuan, batang atas tetap mendapat makanan dari induknya
  • Tidak memerlukan tempat khusus, seperti paranet, untuk melindungi  hasil penyambungan
Kekurangan Teknik Sambung Susu
Jangan hanya lihat yang lebih-lebih, yang kurang-kurang harus dilirik juga. Ada juga 3 kekurangannya dari sambung susu, yaitu :

  • Batang bawah harus diberi pupuk terlebih dahulu sebelum penyambungan
  • Penyambungan harus dilakukan di tempat dimana induk tumbuh
  • Butuh penyangga atau alat lainnya untuk meletakkan batang bawah


Teknik Sambung Susu

Di sini kita ambil contoh dengan cara sambung susu mangga

Alat-alat :
  • Pis_4_u tajam 1 buah
  • Tali plastik secukupnya untuk mengikat
  • Gembor untuk menyiram

Bahan-bahan :
  • Pohon induk (berupa cabang atau ranting sebanyak diperlukan, tidak perlu dipotong biarkan di pohon induknya karena akan dilakukan susuan)
  • Batang bawah dari biji (umur minimal 3 bulan)


  1. Potong batang bawah setinggi 15 – 25 cm dari pangkal batang.
  2. Kerat/potong miring (sayatan membentuk sudut 450) batang bawah dangan cara menarik pis_4_u dari arah bawah ke atas. Panjang keratan kira-kira 3 cm
  3. Kerat batang atas menyerong sepanjang 3 cm, tapi berlawanan arah dengan bentuk kemiringan batang bawah.
  4. Lalu letakkan batang bawah yang masih dalam polibag ke posisi yang dekat dengan batang atas di induknya.
  5. Satukan dengan rapat dan benar-benar pas duduk kedua bidangnya. Ikat dengan tali plastik dengan cara melilitnya mulai dari bawah ke atas. Ikatan harus kuat sehingga kambiun dapat cepat menyatu. Usahakan tidak ada celah untuk masuk air hujan. Karena itu, balut dengan plastik sekali lagi pada bagian sambungan dan ikat dengan erat.
  6. Siram secara rutin batang bawah yang dalam polibag , jangan sampai kering
  7. Tunggu sampai 45 hari atau paling lama 3 bulan, potong pangkal susuan (batang atas) di bawah bidang sambungan. Awas jangan salah, jangan sampai terpotong batang bawah. Potong secara hati-hati jangan sampai terganggu batang yang sudah menyatu.
  8. Pindahkan hasil sambung pucuk itu pada tempat yang teduh. Jika 2- 3 minggu terlihat segar, berarti proses sambung susu tanaman sukses. Ikatan sambungannya sudah dapat dibuka.
  9. Bibit hasil sambung pucuk siap dipindahkan ke media tanam yang sudah disediakan.
Teknik Sambung Susu Tanaman Buah Siap Tanam Dalam Waktu 45 Hari
Ilustrasi Sambung Susu. Gambar : Dokumen Pribadi

Itulah teknik sambung susu yang demikian mudah dipraktikkan. Sebuah teknik perbanyakan vegetatif yang memiliki tingkat keberhasilan cukup tinggi. Dalam waktu 45 hari proses sambung susu sudah merekat. Walaupun demikian, harus diakui memiliki juga kelemahannya, Namun, teknik ini patut dicoba sebagai pembanding dengan teknik lainnya. Salam sukses, ya.

Tips.

  • Untuk sambung susu, batang bawah harus sama besar dengan batang atas yang akan disusui agar cepat merekat kedua bidang potongannya.
  • Gunakan pis_4_u yang bersih dan tajam.
  • Usahakan sayatan halus serta tidak memar.

2 comments: