Wednesday, August 29, 2018

Cara Semai Benih Cabai yang Baik dan Benar Agar Cepat Tumbuh



Semai Benih Cabai -- Menyemai benih cabai menjadi hal penting dalam budidaya baik cabai keriting maupun cabai rawit.  Sebab, jika benih cabai yang disemai gagal tumbuh, maka sungguh sia-sia lahan tanam yang sudah dipersiapkan dengan baik. Pertanyaannya, bagaimana cara semai benih cabai yang baik dan benar agar cepat tumbuh.

Cara Semai Benih Cabai yang Baik dan Benar Agar Cepat Tumbuh
Persiapan benih. Gambar : Dokpri
Baik, kita akan menjawab pertanyaan tentang cara semai cabai agar tidak bingung dan ragu-ragu serta mungkin takut salah menyemainya. Oleh karena itu, simak baik-baik kalimat demi kalimat dalam artikel ini sehingga Anda akan menemukan cara semai cabai yang benar nantinya.

Semai cabai butuh persiapan
Untuk menyemai benih cabai juga memerlukan persiapan yang baik. Media semai, waktu, perlakuan dan tempat penyemaian merupakan sederetan tindakan yang harus menjadi perhatian yang serius jika hendak menyemai.

Semailah dengan baik supaya hasilnya juga baik. Pribahasa mengatakan, “Menabur bunga akan menuai wangi”. Demikian juga dengan menabur benih cabai susah payah, harapannya bisa tumbuh optimal sampai 90%.

Dan jangan sampai setelah menyemai benih cabai, tapi hasilnya hanya keringatan dan sungguh sakit sekali. Sejatinya memang “tak mungkin menabur bunga, lalu memetik duri.” Yah, sekedar adagium buat selingan ðŸ˜†

Syarat lokasi penyemaian benih cabai

Rupanya pekerjaan yang baik dan benar harus memenuhi syarat-syaratnya. Kalau tidak, maka hasilnya tidak “sah” dan ada kemungkinan gagal penyemaian, terutama sekali berhubungan dengan lokasi. Oleh sebab itu, sebelum menyemai benih cabai, lokasi atau area yang hendak dijadikan tempat menyemai benih cabai harus memenuhi persyaratan.

Apa syarat yang mesti terpenuhi untuk menyemai benih cabai? berikut ini persyaratannya jika Anda sudah yakin ingin menanam cabai, yaitu :

  • Tempat semai benih cabai harus bersih atau sudah dibersihkan dari rumput atau semak belukar di sekelilingnya
  • Sumber airnya harus ada, baik berupa sumur, air PAM, atau pun sungai yang dekat dengan tempat semai
  • Mudah melakukan pengawasan terhadap pertumbuhan semaian benih cabai, seperti tempat tinggal, akses jalan, dan tidak banyak binatang buas

Media semai benih cabe

Setelah persyaratan lokasi terpenuhi, maka saatnya menyiapkan media semai benih cabai. Yang dimaksud dengan media semai ini adalah tempat untuk menebar atau menempatkan benih cabai sehingga dapat mendukung perkecambahan dan pertumbuhannya. Karenanya, media semai benih cabai juga harus memenuhi syarat, yaitu subur dan bebas hama.

Benih cabai umumnya disemai langsung di media semai berupa campuran tanah dan pupuk organik. Namun, seiring dengan kemajuan zaman, media semai bisa berupa rockwool, busa, cocopeat (dari sabut kelapa) dan lainnya.


Untuk wadah semai benih cabai  juga bermacam-macam, mulai dari  kotak kayu, baskom, talam, dan juga baki atau tray yang sudah ada lubang-lubang dan bermacam ukurannya. Semua itu dapat dijadikan wadah semai, namun tergantung mana yang mudah tersedia. Kalau penulis, simpelnya menggunakan tray.

Cara Semai Benih Cabai yang Baik dan Benar Agar Cepat Tumbuh
Media semai. Gambar : Dokpri
Baik, mari kita membuat media semai benih cabai. Kalau media semai benih cabai berupa tanah di lahan, maka dibuat bedengan setinggi 20-30 cm. Ukurannya tergantung banyaknya benih cabai yang akan disemai, untuk ukuran luas 1 m x 1 m bisa memuat 400 – 500 benih. Campurkan 3-5 Kg pupuk organik (kompos atau Pukan) setiap meter persegi (m2) dan 10 – 15 gram NPK yang sudah dihaluskan. Aduk campuran hingga merata. Biarkan selama 4-7 hari sebelum penyemaian benih cabai.

Jika menggunakan tray sebagai wadah semai benih cabai, pilihlah tray yang ukurannya sedang-sedang saja, biasanya ukurannya 25 ml dengan ketinggian 4 cm. Setiap lubang tray diisi dengan media semainya berupa campuran tanah, pupuk organik, dan NPK (0,25 gram/lubang). Untuk pupuk organik silahkan dipilih kompos atau pupuk kandang (Pukan), mana yang terjangkau.  Perbandingan tanah dan pupuk organik 2:1. Contohnya dapat dibaca pada langkah berikut ini :

Membuat media semai benih cabai untuk 1000 lubang tray (volume 25 ml/lubang), caranya begini ;
  • Ambil tanah 17 liter, 8 liter pupuk organik, dan 250 gram NPK yang sudah dihaluskan
  • Aduk hingga merata campuran tersebut
  • Isi lubang tanam dengan media semai yang sudah dibuat tersebut
  • Siram media semai benih cabai tersebut sampai basah
  • Biarkan 4-7 hari sebelum penyemaian benih cabai

Seandainya menggunakan kotak kayu, talam, baskom, dan lainnya untuk menyemai benih cabai, cara membuat media semai sama dengan membuat media semai untuk diisi ke dalam lubang tray. Intinya, perbandingan tanah dan Pukan adalah 2 : 1. Untuk pupuk NPK, kebutuhannya 0,25 gram NPK per 25 ml campuran tanah dan Pukan.

Sekedar catatan untuk mudah diingat, 25 ml campuran tanah dan Pukan setara dengan berat +/- 21 gram. Dasarnya ini, 1 liter tanah setara dengan 1 kg (ekuivalen bulk density 1 gram/cm3). Dan 1 liter Pukan setara dengan 0,5 kg (ekuivalen bulk density 0,5 gram/cm3).

Perlakuan benih cabai

Benih cabai harus mendapatkan perlakuan yang baik dan benar sebelum disemai. Ini karena tidak semua benih cabai dapat tumbuh saat disemai. Dalam sejumlah benih cabai terdapat benih yang kurang bernas (tidak bagus). Karena itu, harus diseleksi dengan cara perlakuan begini :

  • Rendam benih cabai dalam air hangat kira-kira 12 jam
  • Setelah 12  jam, pisahkan terlebih dahulu benih yang terapung dan melayang dan dibuang
  • Tiriskan air dan ambil benih cabai bernas yang sudah direndam itu untuk disemai

Cara Semai Benih Cabai yang Baik dan Benar Agar Cepat Tumbuh
Merendam benih cabai skala rumahan. Gambar : Dokpri


CARA SEMAI BENIH CABAI

Benih cabai yang sudah direndam selama lebih kurang 12 jam sudah siap untuk disemai. Namun, waktunya harus tepat. Waktu untuk menyemai yang baik adalah sore hari atau mana kala suhu udara sudah mulai rendah.

Penyemaian yang baik akan menghasilkan bibit yang sehat dan berkualitas. Cara semai benih cabai bisa dengan cara ditebar dan bisa juga dengan menempatkan satu per satu benih ke media semai.

Penyemaian benih cabai di bedengan, maka caranya seperti ini :
  • Pertama adalah menyiram media semai benih cabai secukupnya.
  • Kemudian tebarkan benih cabai merata, tapi tidak terlalu rapat agar perakaran berkembang dengan baik.
  • Setelah itu taburkan tanah di atasnya tipis saja untuk menutup benih.
  • Media semai benih cabai itu ditutup lagi dengan daun atau plastik agar media hangat dan cepat tumbuh.
  • Dan berikan naungan di atasnya agar tidak terkena hujan dan cahaya matahari langsung.

Setelah 3  atau 4 hari, benih cabai sudah berkecambah. Jika sudah berkecambah, maka penutup sudah dapat dibuka, namun naungan harus tetap ada untuk terlindungi dari hujan dan sinar matahari.

Setelah bibit cabai sudah tumbuh daun atau kira-kira sudah 15 hari, naungan sudah dapat dibuka agar tekena sinar matahari penuh. Dan jangan lupa disiram setiap hari, terutama sore hari. (jika perlu, karena cuaca panas sekali, pagi dan sore disiram)

Baca juga ini :

Penyemaian benih cabai dalam tray
Kalau penyemaian benih cabai dalam tray sebenarnya sama saja dengan penyemaian benih cabai pada bedengan. Hanya saja pada media semai tray, benih cabai dimasukkan satu per satu ke lubang.

Penyemaian benih cabai dalam tray sering juga dilakukan oleh para hobies tanaman sayuran. Kalau untuk hobi, semaian juga bisa ditempatkan dalam rumah saja hingga berkecambah dan tumbuh.

Cara semai benih cabai dalam tray begini :

  • Siram media semai benih cabai yang ada dalam lubang tray
  • Buat lubang kecil saja seukuran benih cabai dengan menggunaka lidi atau benda kecil lainnya. Catatan : Lubang dangkal saja, kira-kira 3-5 mm  
  • Masukkan benih cabai ke lubang semai dan tutup dengan tanah halus (abu) secara tipis di atasnya.
  • Tutup tray yang sudah disemai benih cabai dengan kertas koran agar media lebih hangat dan cepat berkecambah. (Biarkan kertas koran menutupi selama 3-4 hari dan tanpa penyiraman)
  • Tempatkan tray di tempat yang ada naungan atau terlindungi dari hujan dan sinar.
  • Benih cabai sudah mulai tumbuh dan berkecambah pada hari ke-3 atau ke-4
  • Siram benih setiap hari pagi dan sore (tergantung cuaca dan kelembaban media semai).
  • Setelah tumbuh daun atau pada hari ke-15 setelah semai,  benih sudah dapat diperkenalkan dengan sinar matahari langsung


Tip.

  • Kalau mau media semai benih cabai lebih steril, maka media semai perlu diberikan insektida dan fungisida. Kalau hanya untuk menyalurkan hobi menanam sayuran seperti cabai dan volume media semai yang diperlukan sedikit, media semai disterilkan dengan cara dikukus.
  • Untuk pelakuan benih cabai agar benar-benar terjamin dari serangan jamur dan bakteri, maka benih cabai dapat direndam dengan larutan fungisida dan bakterisida.

    No comments:

    Post a Comment