Cara Cangkok Mangga Pakai ZPT -- Bagaimana cara cangkok mangga yang baik dan benar supaya cepat tumbuh? Inilah sebenarnya pertanyaan yang mendasar karena banyak yang gagal dalam mencangkok mangga. Kadang-kadang ada juga yang tumbuh, tapi lama sekali sampai berbulan-bulan. Atau memang sama sekali belum pernah mencangkok mangga dan ingin mengetahui caranya.
Jika ingin mengetahui atau mengenal cara cangkok mangga, Anda sudah tepat sekali berada dalam situs ini/artikel ini. Sebab, postingan kali ini menghadirkan langkah-langkah melakukan perbanyakan mangga melalui cangkok. Langkah-langkah dan bahan-bahan yang tepat akan memberikan tingkat keberhasilan cangkok mangga lebih tinggi. Bahkan, waktu tumbuh akar cangkok mangga menjadi lebih cepat dari normalnya.
Perbanyakan vegetatif dengan cangkok
Cangkok merupakan salah satu cara perbanyakan bibit tanaman dengan cara vegetatif. Bagian cabang tanaman diperlakukan sedemikian rupa sehingga tumbuh akarnya dan siap untuk dipindahkan dari induknya.
Ketika keratan kulit dan kambium dilakukan, katakanlah mangga, maka akan terputus distribusi fotosintat (hasil fotosintesis) melalui pembuluh tapis (kulit) ke akar tanaman. Fotosintat akan menumpuk Pada keratan kulit mangga yang akan dicangkok.
Tanaman mangga akan tetap hidup karena tersedia air dan mineral berupa unsur-unsur hara yang didistribusikan oleh akar melalui pembuluh kayu (xylem) ke seluruh bagian tanaman.
Nah, dengan membiarkan terbuka 2-7 hari hasil keratan batang mangga, maka akan terjadi penumpukan fotosintat dikulit yang terpotong tersebut. Di samping itu, membiarkan beberapa hari akan membuat getah mejadi kering. Dengan demikian, proses pertumbuhan akan lebih cepat pada saat ditutup dengan media tumbuh (campuran tanah) ke luka keratan.
Penyebab gagal cangkok mangga
Namun, sebelum menuju ke cara cangkok mangga, ada beberapa penyebab sehingga cangkok mangga menjadi gagal ataupun lama sekali tumbuh akarnya. Penyebab gagal seperti berikut ini :
- Setelah kerat batang, langsung ditempel tanah dan dibungkus
- Tidak rutin menyiram sehingga media menjadi kering
- Pis_4_u kurang tajam dan tidak bersih
- Banyak terjadi memar pada kulit karena sayatan pis_4_u
- Terluka dalam pembuluh kayu (xylem)
- Tanah pembungkus cangkokan mengandung bahan beracun
- Tanah yang ditempel ke luka sayatan tidak subur
- Tidak ada lubang sirkulasi udara pada plastik pembungkus/penutup cangkokan
- Banyak terjadi penguapan sehingga media kering
- Kambium tidak habis dibersihkan
- Perlakukan secara tradisional atau tidak memberikan zat pengatur tumbuh (ZPT)
Itulah beberapa kasus yang menjadi penyebab lama tumbuh akar atau bahkan gagal dalam mencangkok tanaman mangga.
Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) untuk cangkok mangga
Untuk mempercepat tumbuhnya akar tanaman seperti dalam cangkok mangga, maka pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) atau dikenal juga dengan per_4_ngsang akar sangat membantu. Sebab, ZPT mengandung hormon, seperti auksin, giberelin atau sitokinin, akan bekerja mer_4_ngsang pertumbuhan akar.
Ada pertanyaan begini, apa fungsi hormon auksin pada cangkok tanaman buah? Fungsi sebenarnya membantu dan mempercepat pertumbuhan. Tidak hanya tumbuh akar, auksin bisa juga untuk mempercepat pembelahan sel. Selain itu, dengan adanya auksin akan membuat pertumbuhan batang lebih cepat. Tetapi, dalam jaringan tanaman, hormon auksin memainkan peran bersama-sama dengan hormon lain seperti sitokinin dan juga giberelin.
Zat per_4_ngsang akar mudah sekali ditemukan baik dalam bentuk sintesis maupun yang natural/alami. Hormon per_4_ngsang sintesis dengan berbagai mereknya seperti Rootone F, Root UP, Nature Stek, dan lain-lain. Hormon yang alami juga ada, misalnya bawang merah, bonggol pisang, rebung, dan lain-lain. Tinggal pilih saja, mau yang sintesis atau bawang merah, terserah mana yang mudah dan terjangkau.
Media tumbuh
Agar proses pertumbuhan akar juga cepat dan banyak, maka media tumbuh sangat berpengaruh. Oleh karena itu, media tumbuh haruslah mengadung bahan organik dan unsur hara esensial. Demikian juga dengan keasaman media (pH), jangan sampai digunakan tanah yang masam atau pH lebih kecil dari nilai 5.
Campuran media tumbuh yang baik terdiri dari tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 2:1 atau 1:1. Pupuk organik bisa digunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Jika menggunakan pupuk kandang, haruslah pupuk kandang yang sudah matang dengan sifatnya remah dan tidak menggumpal.
Cara Cangkok Mangga
Akhir sampai juga ke cara cangkok mangga yang merupakan puncak ulasan yang ditunggu-tunggu. Ada beberapa peralatan dan bahan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan cangkok, yaitu :
Alat-alat :
- Pis_4_u
- Gunting
- Tali Rafia
- Kuas
- Gergaji
- Plastik transparan
Bahan-bahan
- Media tumbuh (campuran tanah dan pupuk organik yang sudah dibasahi dengan sedikit air agar mudah lengket saat ditempel pada luka keratan cangkok)
- Sabut kelapa
- Air bersih
- Cabang batang mangga yang mau dicangkok (Syaratnya : umur sudah lebih 5 tahun, unggul, sehat dan produktifitas buahnya banyak)
Langkah-langkah cangkok mangga :
- Seleksi cabang yang akan dicangkok, yaitu lurus dan sehat
- Kerat kulit mangga dengan pis_4_u secara melingkar. Jarak antara titik keratan bawah dengan keratan atas sekitar 5-7 cm.
- Kupas kulit mangga yang sudah dikerat
- Bersihkan kambium dan getah sampai benar-benar bersih
- Biarkan saja terbuka cabang mangga yang sudah dikelupas kulitnya itu selama 3-7 hari
- Ambil zat pengatur tumbuh (ZPT) dan oleskan pada kulit mangga yang sudah dikerat, yaitu di bagian atasnya. Olehkan dengan menggunakan kuas atau jari
- Bungkus/tutup bekas luka dengan menggunakan media tumbuh (tanah + pupuk organik) dengan ketebalan minimal 3 cm
- Tutup lagi media tumbuh yang sudah dilengketkan ke bekas luka dengan sabut kelapa (tipis saja) untuk mengurangi penguapan
- Lapisan terluar, tutup dengan plastik yang telah diberikan lubang-lubang kecil. Lubang kecil ini berfungsi untuk sirkulasi udara dan penyiraman
- Ikat dengan kuat penutup plastik tersebut dengan menggunakan tali rafia
- Tunggu selama 1,5 - 3 bulan sampai akarnya keluar. Monitor akarnya karena memang jika sudah keluar akar akan tampak pada penutup plastik. Dalam masa tersebut, siram secara rutin agar media tumbuh tetap lembab
- Ketika akar sudah banyak keluar, potong hasil cangkok mangga itu. Caranya, potong tepat di bawah cangkokan dengan menggunakan gergaji.
- Bibit mangga hasil cangkokan itu dikurangi daun-daun dan dipindahkan ke dalam polibag yang sudah diisi media tanam. Media tanam haruslah campuran tanah + pupuk organik + arang sekam dengan perbandingannya 1:1:1
- Tempatkan bibit mangga hasil cangkok pada tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung selama 4 – 6 minggu. Setelah melewati masa tersebut, bibit mangga yang diperbanyak secara cangkok itu siap dipindahkan ke lahan penanaman atau pot.
Cangkok Mangga. Gambar : Dokpri |
Baca juga ini :
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
- Pupuk NPK Phonska Plus Memembuat Panen Meningkat Karena Ini
- Awas!! Jangan Salah Memupuk Tanaman dengan Ampas Kopi, Ini Cara yang Benar
No comments:
Post a Comment